Jakarta, CNN Indonesia -- Dikenal sebagai layanan berbagi foto dan video berdurasi singkat, Snapchat dikabarkan tengah menyiapkan sebuah perangkat terbarunya.
Sebuah perangkat yang dimaksud yakni berupa kacamata berteknologi
augmented reality serupa Google Glass atau Microsoft HoloLens.
Mengutip
The Telegraph, pekan ini Bluetooh Special Interest Group telah mengkonfirmasi akan bergabung untuk mengembangkan perangkat
wearable yang bisa memvisualisasikan objek dan gambar di dunia nyata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jauh sebelum merilis perangkat pintar, di awal 2010 Snapchat sebenarnya sudah melakukan ujicoba teknologi AR melalui fitur Lenses. Pengguna bisa langsung menambahkan beragam filter, menambahkan masker, menggambar, dan menambahkan beragam akeseoris saat mengambil foto diri
(selfie).
Bukan tidak mungkin jika Snapchat mengembangkan lebih lanjut teknologi ini dan memboyongkan menjadi sebuah perangkat pintar.
Untuk menunjukkan keseriusan proyek ini,
Financial Times melaporkan Snapchat baru-baru ini merekrut orang-orang dari divisi
augmented reality dari perusahaan sekaliber Nokia, Google, dan Logitech.
Menariknya, Snapchat diprediksi akan membuat perangkat yang lebih
fashionable ketimbang apa yang sudah dilakukan Google dan Microsoft. Sebagai bukti, di tahun 2014 Snapchat telah mengakuisisi startup Vergence Labs, pembesut perangkat serupa Google Glass senilai US$15 juta.
Jauh sebelum diakuisisi Snapchat,
start-up itu diketahui membuat sebuah kacamata
fashionable Ephiphany Eyeware yang mampu merekam video dan memiliki kapasitas penyimpanan hingga 32GB.
CEO Evan Spiegel sempat tertangkap kamera mengenakan sebuah kacamata yang tidak biasa saat menghabiskan libur musim panas pertengahan Juni lalu. Banyak kalangan menyebut kacamata yang dikenakan Spiegel merupakan purwarupa perangkat yang tengah disiapkan.
(evn)