Pengguna Aplikasi My Blue Bird Bisa Bayar Non-Tunai

CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2016 15:34 WIB
Setelah sekian lama akhirnya perusahaan taksi terbesar Indonesia Blue Bird menciptakan layanan pembayaran non-tunai bagi pelanggan, melalui aplikasi.
Direktur Blue Bird Sigit Djokosoetono bersama mitra bank dalam peluncuran fitur pembayaran non-tunai di Jakarta (7/9). (CNN Indonesia/Bintoro Agung)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah sekian lama akhirnya perusahaan taksi terbesar Indonesia Blue Bird menciptakan layanan pembayaran non-tunai bagi pelanggan. Layanan baru ini dapat diakses di aplikasi My Blue Bird.

"Dengan pilihan pembayaran yang beragam di My Blue Bird, baik tunai dan non-tunai, kami berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih baik untuk masyarakat," ucap Direktur PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono di Jakarta, Rabu (7/9).

Pada fitur terbaru ini pelanggan bisa melakukan pembayaran seperti kartu kredit, kartu debit, dan Blue Bird eVoucher. eVoucher sendiri adalah sistem saldo pelanggan di aplikasi Blue Bird.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk melakukan transaksi non-tunai milik Blue Bird, pelanggan akan menerima suatu kode unik yang mesti diberitahu ke pengemudi sebelum melakukan perjalanan. Kode unik itu akan memastikan taksi yang dipesan sesuai dengan pesanan yang tertera di aplikasi serta menjaga keamanan akun pelanggan.

"Agar akun non-tunai kita tidak dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab," terang Sigit kepada pewarta.

Tak hanya itu, Blue Bird juga memanjakan pelanggan dengan diskon hingga Rp20 ribu per perjalanan selama masa promo yang berlaku sampai lima kali perjalanan. Hanya saja promo ini hanya bisa bagi pemegang kartu kredit berlogo Mastercard, kartu kredit BNI, serta kredit dan debit Mandiri.

"Pelanggan tinggal masukkan kode promo MYBBPROMO saat memesan taksi," Sigit menambahkan.

Meski demikian, langkah Blue Bird menyediakan layanan pembayaran non-tunai tergolong telat dibanding kompetitor mereka di ranah online seperti Uber, Grab, ataupun Gojek.

Uber sebagai kompetitor utama mereka bahkan menggunakan sistem non-tunai sebagai alat pembayaran utama sejak kedatangan mereka di Jakarta.

Menurut Sigit, hal itu wajar lantaran kompetitor online mereka merupakan perusahaan teknologi beda dengan Blue Bird.

Namun Sigit yakin dengan fitur non-tunai mereka dapat bersaing dengan kompetitor. "Mereka harus pesan lewat aplikasi untuk bayar cashless, kita bisa tetap bayar cashless saat stop taksi di jalan," jelas Sigit.

Dalam pembayaran non-tunai, sebelumnya Blue Bird telah bekerja sama dengan Go-Jek pada Mei lalu. Saat itu Blue Bird mengumumkan kerja samanya dengan Gojek dalam pemesanan taksi yang juga mengindikasikan sistem pembayaran mereka akan tergabung via Go-Pay.

"GoJek dan Blue Bird masih dalam pengembangan kerja sama karena kami punya teknologi yang berbeda. Dalam waktu dekat kami beritahukan hasilnya,” tandasnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER