Ketua idEA Sambut Baik Kedatangan Jack Ma

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2016 22:45 WIB
Menurut CEO Blanja.com yang juga Ketua idEA Aulia Marianto, Indonesia butuh orang berpengalaman untuk membantu percepatan pembangunan industri e-commerce.
Jack Ma saat bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu (China Daily/via REUTERS)
Jakarta, CNN Indonesia -- CEO Blanja.com yang juga ketua Indonesia E-Commerce Association (idEA) Aulia Marianto menyambut baik kehadiran Jack Ma sebagai penasehat steering committe, khusus e-commerce.

"Kita butuh orang yang berpengalaman untuk membantu percepatan pengembangan industri e-commerce Indonesia," tulis Aulia dalam pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/9).

Menurut Aulia pengalaman Jack Ma membesarkan Alibaba sebagai salah satu e-commerce terbesar di dunia dapat menyumbangkan ide dan pemikiran yang bagus bagi industri yang tergolong masih muda di Indonesia. Hanya saja ia mengingatkan pemerintah agar melibatkan pemain lokal dalam komite pengarah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"idEA mengharapkan beberapa tokoh e-commerce lokal juga dilibatkan dalam komite pengarah ini," sambung Aulia.

Ma meraih kesuksesannya setelah membesarkan kerajaan bisnis berbasis internet asal China dengan nama Alibaba. Kesuksesan Ma makin dikenal luas pada September 2014 saat Alibaba berhasil merengkuh US$25 miliar saat melantai perdana (IPO) di bursa saham New York sekaligus mencatatkan sejarah sebagai IPO terbesar sepanjang sejarah keuangan Amerika Serikat.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara merupakan orang yang mengusulkan kepada presiden agar Ma sebagai anggota komite pengarah oleh pemerintah. Menurut Rudiantara peran penasihat sekaliber Ma diperlukan untuk mengangkat industri e-commerce ke lanskap internasional.

"Saya mengusulkan Jack Ma sebagai penasihat. Kita harus memperkenalkan e-commerce Indonesia agar dilirik internasional dengan harapan ada investor yang mau endorse produk-produk Indonesia," ucapnya saat ditemui di sebuah acara di Jakarta, Kamis (8/9).

Ambisi Menkominfo mengibarkan bendera e-commerce dalam negeri ke pasar global wujud dari target pemerintah pada 2020.

Pada tahun tersebut, pemerintah bersama Nurbaya Inisiatif menargetkan menciptakan 8 juta UKM dan memperoleh pemasukan 130 miliar dolar AS dari industri e-commerce.

Pemerintah berencana mengajak e-commerce lokal seperti Tokopedia dan Bukalapak serta agregator Nurbaya Inisiatif untuk terhubung dengan Tmall. "Untuk melindungi UKM kita juga," tutup Rudiantara.

Senada dengan Rudiantara, Aulia mendukung program pemerintah yang mencanangkan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian digital terbesar di Asia Pasifik pada 2020.

(tyo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER