Jakarta, CNN Indonesia -- Roket besar New Glenn yang tengah dikembangkan oleh perusahaan perakit wahana antariksa Blue Origin dinilai menjadi peluang besar dalam mewujudkan perjalanan ke luar angkasa secara efisien.
Jeff Bezos selaku pendiri situs e-commerce Amazon memang telah merambah bisnisnya ke sektor penerbangan antariksa dengan membangun Blue Origin. Salah satu mimpi besarnya adalah memboyong manusia ke luar angkasa.
Bezos selama ini aktif menyatakan bahwa dirinya mendukung perjalanan antariksa berbiaya murah menggunakan teknologi yang tak kalah canggih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui dua roket New Glenn yang ukurannya 82 meter dan 95 meter nantinya akan berkonsep
reusable, atau bisa kembali ke Bumi dan dipakai lagi ke orbit demi menekan biaya penerbangan.
Namun, sebelum mengembangkan New Glenn, Blue Origin sudah membuat roket sejenis bernama New Shepard.
Sekitar awal 2016, Bezos mengumumkan perusahaannya menargetkan bisa memulai penerbangan uji coba roket New Shepard pada 2017. Tujuannya agar bisa mewujudkan mimpinya menerbangkan penumpang ke luar angkasa pada 2018.
"Konsep
reusable merupakan terobosan baru," ujar Charles Miller selaku presiden perusahaan konsultansi antariksa NexGen Space, seperti dikutip dari
The New York Times.
Sebelum New Glenn diumumkan secara meluas, Bezos menjulukinya sebagai "adik New Shepard berukuran besar". Dengan kata lain, kemungkinan New Glenn menjadi pelengkap misi New Shepard.
Miller pun berpendapat, ukuran besar New Glenn bisa dimanfaatkan untuk penawaran tempat duduk lebih banyak bagi calon penumpang wisata antariksa agar menekan harga penerbangan.
Apabila impian perjalanan antariksa berbiaya rendah bisa terwujud, Miller meyakini akan membawa pengaruh pada kehidupan di Bumi.
Contoh paling mudah, manusia bisa meluncurkan satelit pintar yang membawa koneksi internet ke penjuru dunia, memprediksi cuaca, hingga memonitor sumber karbon dan energi surya.
Glenn juga meramalkan NASA bisa jadi menjadi pelanggan roket New Glenn untuk misi masa depan.
"Dengan wahana antariksa ini, misi menuju Mars bisa menjadi lebih mudah," tuturnya.
Sebelumnya Bezos mengatakan, perusahaan berencana mengembangkan enam unit pesawat New Shepard yang didesain untuk terbang secara otonom dan mampu menampung enam penumpang.
New Shepard akan terbang sekitar 100 kilometer di atas orbit Bumi. Jarak tersebut dianggap cukup tinggi untuk merasakan sejenak bagaimana lingkungan nol gravitasi dan memandang Bumi dari balik gelapnya ruang angkasa.
Blue Origin belum memasang harga untuk biaya perjalanan antariksa tersebut, yang jelas Bezos menuturkan akan kompetitif terhadap perusahaan sejenis lain, seperti Virgin Galactic milik miliuner Richard Branson.
(adt)