Operator Sediakan Telepon Gratis Untuk Korban Banjir Garut

CNN Indonesia
Kamis, 22 Sep 2016 20:19 WIB
Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo memastikan kualitas layanan telepon gratis tersedia untuk korban banjir di Garut dan Sumedang.
Banjir bandang melanda Garut Jawa Barat. Lebih dari 1000 orang diungsikan di Korem 062 Tarumanegara, dan beberapa pos pengungsian. (dok. BNPB)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menyusul musibah banjir bandang yang menimpa ratusan pemukiman warga di Garut, operator telekomunikasi memastikan akan menyediakan akses komunikasi yang memadai bagi korban.

Telkomsel menyediakan layanan telepon gratis di empat titik Posko Siaga Bencana Alam Banjir khususnya di wilayah Kampung Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul. Keempat titik posko banjir dapat ditemui di Rumah Sakit Umum Garut, Kampung Cimacan, Kampung Cibatu, dan Markas Kodim 0611.

Bukan hanya itu, operator plat merah ini juga telah menurunkan tim Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA) untuk membantu menyediakan kebutuhan logistik serta evakuasi korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Executive Vice President Area Jabodetabek Jabar Telkomsel mengakui sempat terjadi lonjakan trafik komunikasi yang cukup tinggi sesaat setelah terjadinya bencana banjir terutama di area Garut dan Sumedang.

Senada dengan Telkomsel, Indosat Ooredoo juga menyediakan posko telekomunikasi yang menawarkan layanan telepon, SMS, internet, dan WiFi gratis.

Untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan kesehatan, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Rumah Zakat dalam mengoperasikan 16 mobil klinik. Mobil klinik akan melayani masyarakat yang terkena dampak bencana banjir bandang khususnya di Kampung Bojong Sudika, Kampung Cimacan, dan Kampung Mekar Sari.

"Sebagai bentuk empati atas musibah yang dialami warga Garut dan sekitarnya, kami ingin membantu melalui layanan mobil klinik dan fasilitas telekomunikasi gratis," kata Acting Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Thomas Purnawan Suhardja dalam keterangan resmi.


Sementara itu, XL Axiata memastikan bukan hanya menydiakan layanan telepon umum gratis yang bisa dimanfaatkan korban bencana banjir bandang di Garut dan sekitarnya. Fasilitas telpon umum gratis XL bisa diakses di GOR Tajimalela Sumedang dan Posko Pengungsian Pos Polisi Tarogong Kaler.

Anak perusahaan Axiata Group ini juga mengirimkan tambahan tim khusus untuk mengawasi Base Transceiver Station (BTS) terutama di area-area rawan bencana.

"XL akan berusaha untuk menjamin kualitas jaringan tetap terjaga selama masa kritis. Tambahan tim khusus untuk mengawasi Base Transceiver Station (BTS) di area-area rawan bencana untuk menjamin layanan telekomunikasi tetap berjalan lancar," tulis Vice President XL Central Region, Rd Sofia Purbayanti.

Hingga saat ini XL Axiata mencatat seluruh area Garut dilayani oleh 360 BTS 2G/3G dan area Sumedang dilayani oleh 255 BTS 2G/3G serta 11 BTS 4G yang melayani sekitar 110 ribu pelanggan untuk area Garut dan 350 ribu pelanggan area Sumedang.


Dari sisi ketersediaan produk, baik Telkomsel, XL Axiata, maupun Indosat Ooredoo memastikan ada titik penjualan ritel isi ulang pulsa dan kartu prabayar di lokasi sekitar posko bencana.

Selain menyediakan fasilitas layanan telepon gratis, ketiga operator seluler tersebut juga memberikan bantuan logistik tahap awap seperti pangan (makanan dan minuman) dan sandang (pakaian anak dan dewasa), serta kebutuhan sanitasi seperti popok bayi.

Hingga saat ini, tercatat sekitar 100 rumah hilang dan 300 rumah rusak berat dan ringan terdampak banjir bandang yang terjadi pada Selasa (20/9). Sebanyak 23 orang ditemukan meninggal, 16 orang masih dalam pencarian, dan 433 mengungsi ke daerah yang lebih aman. Pendataan terus dilakukan untuk mengetahui total kerugian harta benda akibat bencana alam ini. (evn/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER