Warna hitam sering dikatakan sebagai warna yang dapat membuat seseorang menjadi terlihat ramping, maka demikian halnya pada iPhone 7 Plus.
Hadirnya dua varian hitam 'Black' dan 'Jet Black' cukup membuat Apple kewalahan melayani permintaan dan membuat beberapa pelanggan galau memutuskan warna mana yang harus dipilih.
Khusus warna 'Jet Black' mengingatkan
CNNIndonesia.com pada generasi awal iPhone 3G, pantulan Jet Black yang mengkilap membuat iPhone 7 Plus tampak mewah, namun juga mudah meninggalkan sidik jari ataupun gores kecil semacam rambut yang lama kelamaan cukup menganggu.
 Foto: CNN indonesia/Suryanda Suryono |
Perhatian dan ekstra hati-hati jelas diperlukan untuk 'Jet Black'. Pilihannnya cukup jelas, memakai casing, namun kurang elok atau biarkan telanjang dan siap terima risiko.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan “Black” finish matte atau doff, keringat ataupun sentuhan tangan tidak membuatnya mudah ternoda, saat berada di genggaman pun lebih “keset” alias tidak licin.
Lis tipis antenna yang berada di belakang iPhone pun tidak terlihat pada varian warna hitam, karena garis antenna tersebut berwarna sama dengan warna dasar.
Baterai Besar, ‘Nyawa’ Lebih PanjangRumor yang beredar iPhone rela memangkas ruang audio input 3.5mm untuk kapasitas baterai yang lebih besar, membuat
CNNIndonesia.com penasaran. Karena selama ini, masalah klasik dan utama di iPhone adalah kondisi baterai yang mudah habis
Soal kapasitas baterai yang besar, meski tidak disebut berapa angkanya secara gamblang dalam situs resminya yang hanya menyebutkan bahwa baterai iPhone terbaru lebih tahan lama 2 jam dari pendahulunya.
Selama pemakaian seminggu, rata-rata
CNNIndonesia.com mencatat iPhone 7 plus mampu bertahan satu hari penuh untuk pemakaian yang cukup aktif, termasuk menonton video HD,
streaming YouTube atau Spotify hitungan jam, bermain game, dan media sosial.
Sedangkan untuk pemakaian normal seperti email, social media, chatting, dan streaming beberapa saat saja baterai iPhone 7 Plus mampu bertahan di angka 30 persen saat malam hari, keesokan harinya baru kembali di-
charge. Terbilang cukup nyaman untuk gamers,
heavy user, atau internet addict, meski kehadiran
wireless dan
fast charging sangat diharapkan mengingat banyak kompetitor telah menerapkan teknologi serupa.