IDC: Banyak Pembeli Galaxy Note 7 Berpindah Hati ke iPhone

CNN Indonesia
Selasa, 01 Nov 2016 05:11 WIB
Survei daring terbaru yang dilakukan IDC pada 17 hingga 18 Oktober menunjukkan hampir separuh pengguna Galaxy Note 7 justru memilih iPhone ketimbang Galaxy S7.
Efek domino dari recall Samsung Galaxy Note 7 (Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji).
Jakarta, CNN Indonesia -- Insiden Galaxy Note 7 menjadi pukulan besar bagi Samsung untuk mempertahankan tahta sebagai pemimpin di industri ponsel pintar.

Banyak pihak memprediksi kejadian tersebut bisa menurunkan kepercayaan konsumen terhadap merek Samsung. Survei daring terbaru yang dilakukan IDC pada 17 hingga 18 Oktober menunjukkan hampir separuh pengguna Galaxy Note 7 justru memilih iPhone ketimbang Galaxy S7.

Dalam survei kali ini IDC membagi pengguna Samsung kedalam tiga kategori: 507 pengguna yang masih memakai ponsel Samsung, 347 yang pernah memakai ponsel Samsung, dan 228 pengguna ponsel merek lain yamg tak pernah memakai ponsel besutan Samsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan keterbatasan waktu, IDC hanya mampu mendapati 24 pengguna Galaxy Note 7 dalam survei kali ini.

Menariknya, sekitar 17 persen pengguna Galaxy Note 7 mengaku akan mempertimbangkan rencana membeli ponsel Samsung tipe lain.

Dengan catatan, mayoritas dari mereka mengaku lebih memilih membeli di toko ritel fisik ketimbang membeli secara daring.

Kabar baiknya, mayoritas pembeli terindikasi akan tetap memakai produk non-ponsel, terutama untuk televisi dan peralatan rumah tangga. Mayoritas responden mengaku netral terhadap insiden baterai Galaxy Note 7, sementara 13 persen diantaranya justru mengaku tidak mengetahui isu tersebut.

Anthony Scarsella, manager untuk lini ponsel pintar IDC menjelaskan efek domino dari insiden Galaxy Note 7 akan segera berakhir bersamaan dengan kemunculan Galaxy S8 di tahun 2017.

"Dalam jangka pendek penarikan kembali dan penghentian Galaxy Note 7 memang memberi pengaruh, kenyataannya Samsung masih menjadi pemimpin bisnis ponsel pintar global," ujar Anthony.

Samsung diharapkan mencurahkan segenap fokusnya pada kemunculan Galaxy S8 dan perlahan melupakan insiden Galaxy Note 7. Apabila terbukti sukses konsumen akan cepat melupakan kasus ini.

Mengutip Android Authority, hasil survei IDC berbanding terbalik dengan lembaga riset BayStreet yang memperkirakan 70 persen pembeli Galaxy Note 7 akan tetap memilih Galaxy S7.

Senada dengan itu, CEO Sprint Marcelo Claure juga mencatat 70 persen pelanggan yang sebelumnya memakai Galaxy Note 7 menukarkannya dengan Galaxy S7.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER