Jakarta, CNN Indonesia -- Banderol harga yang terlampau tinggi untuk MacBook Pro teranyar kabarnya membuat Apple mempertimbangkan untuk menyiapkan sebuah laptop premium dengan harga yang lebih terjangkau.
Ming-Chi Kuo, seorang analis berpengalaman mengatakan kemunculan MacBook Pro versi murah kabarnya akan diperkenalkan akhir tahun 2017.
Diwartakan
PC Authority, meski berencana memangkas harga jual MacBook Pro namun Apple dikabarkan juga akan melengkapi laptop 'murahnya' tersebut dengan kapasitas penyimpanan RAM 32 GB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ming juga menegaskan MacBook Air dan MacBook Pro yang menyasar segmen premium dengan peningkatan fitur yang siginifikan akan tetap ada.
Untuk urusan fitur dan teknologi pendukung, MacBok Pro versi murah kabarnya akan tetap mendukung penggunaan USB type-C dan menghapus port USB biasa.
Rumor mengenai ruang penyimpanan seluas 32 GB, Ming mengatakan hal tersebut mungkin saja jika Intel memiliki cukup waktu untuk mengembangkan prosesor Cannonlake seperti yang diinginkan Apple.
Dalam sebuah kesempatan, Phill CSchiller, Senior VP Worldwide Marketing Apple menegaskan pihaknya akan menunggu kemunculan chipset Intel yang lebih hemat daya.
Seperti diketahui, Apple merilis MacBook Pro terbaru dalam dua varian 13 inch dengan RAM 8 GB dan varian 15 inch dibekali RAM 16 GB. Prosesornya sendiri dipersenjatai oleh Intel Core i5 dan i7 generasi keenam.
Salah satu fitur yang diunggulkan Apple yakni kemunculan Touch Bar di bagian atas keyboard. Fitur ini memiliki banyak fungsi, salah satunya sebagai pengenal sidik jari pengguna, sama halnya dengan fitur Touch ID pada iPhone 5s ke atas.
Apple memnbaderol keduanya dengan harga trelatif tinggi, MacBook Pro baru varian 13 inci dilepas seharga US$1.799 atau sekitar Rp 23,5 juta. Sementara versi 15 inch dibanderol US$2.399 atau sekitar Rp 31,3 juta.
(evn)