Telkomsel Genjot Layanan Uang Digital T-Cash di 2017

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Jumat, 25 Nov 2016 15:44 WIB
Layanan pembayaran tunai ini akan semakin diperluas lagi untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di pelosok daerah, untuk faktor efisiensi.
Telkomsel terus mendorong adopsi TCASH sebagai layanan mobile money yang dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pelanggan dalam bertransaksi sehari-hari. (Dok. Telkomsel)
Jakarta, CNN Indonesia -- Telkomsel selaku perusahaan penyedia operator seluler mengatakan bahwa perusahaan akan menggenjot layanan di ranah digital pada 2017 mendatang, salah satunya t-cash.

Dalam pemaparan Direktur Utama Ririek Adriansyah, perusahaan bakal mendorong digitalisasi ke lapisan masyarakat agar terciptanya efisiensi.

Seperti halnya t-cash, layanan pembayaran non tunai ini diakui Ririek akan semakin diperluas lagi untuk menjangkau masyarakat yang tinggal di pelosok daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka yang tinggal di pelosok itu kebanyakan tidak memiliki akses perbankan. T-cash akan menjangkau mereka," ungkapnya kepada media di Bandung.

Bekerja sama dengan bank, t-cash diharapkan Ririek bisa membuka akses perbankan --setidaknya untuk mempermudah pembayaran non tunai-- kepada masyarakat pelosok yang selama ini memiliki kendala membuat rekening bank.

T-cash yang hanya memanfaatkan nomor seluler dan perangkat ponsel ini juga dikatakannya tak akan menyaingi bank, melainkan saling bersinergi untuk memberi akses kepada masyarakat.

"Pengguna t-cash sudah mencapai 1 juta user per kuartal tiga ini. Jika kita dorong lagi layanan ini maka bakal semakin besar jumlah penggunanya," tuturnya.

Selain t-cash, Ririek juga menyinggung soal konten digital yang laku keras seperti video, musik, hingga game.

Tahun 2017 Telkomsel akan menggenjot layanan musik melalui Langit Musik. Merujuk pada data perusahaan, dalam sehari pelanggan Telkomsel menghabiskan waktu dua hingga tiga jam untuk layanan musik streaming.

"Sementara kalau melihat trafik data skala global, 70 sampai 80 persen lonjakan itu data berbasis video. Kami nanti akan menggalakkan kerjasama konten streaming dengan mitra seperti Hooq hingga iFlix," sambung Ririek.

Kemudian target Telkomsel selanjutnya adalah berperan di ranah IoT (Internet of Things). Sebagai contoh, kendaraan bisa disematkan oleh kartu SIM serta aplikasi yang nantinya bisa mendeteksi kondisi lalu lintas sekitarnya hingga melacak keberadaan bus TransJakarta.

Namun hal tersebut masih gambaran kasar, kata Ririek. Yang jelas, pemeliharaan dan perluasan jaringan 4G LTE menjadi aspek yang akan selalu dikedepankan agar masyarakat bisa menikmati semua layanan digital secara mulus. (pit)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER