Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyatakan dukanya yang mendalam atas kematian John Glenn, astronaut pertama NASA yang berhasil mengorbit luar angkasa pada hari ini, Jumat (9/12).
"Kepergian John menandakan negeri ini telah kehilangan ikon. Saya dan Michelle [istri Obama] kehilangan seorang teman," ucap Obama dalam pernyataan singkatnya sesaat kabar kematian Glenn dipublikasikan.
Glenn mengorbit angkasa pada tahun 1962. Ia bergabung di NASA setelah ia berkelana sebagai pilot tempur untuk Perang Dunia II dan Perang Korea.
Obama kembali bernostalgia. Ia mengatakan, penerbangan perdana Glenn menjadi pelopor bagi generasi sekarang sekaligus sebagai pengingat bahwa keberanian dan semangat tidak memiliki batas ketinggian, serta bisa dicapai bersama-sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"John menghabiskan waktunya menembus batas, dari membela kebebasan kita semua sebagai pilot tempur di Perang Dunia II dan Perang Korea, hingga memasang rekor menjelajah dunia dari antariksa dalam waktu cepat. Tak berhenti di situ, di usia 77 tahun ia menjadi manusia tertua yang menggapai bintang," kata Obama.
Glenn yang lahir pada 18 Juli 1921 ini memang tak kenal lelah. Di usia 77 tahun ia kembali menjalani misi pesawat ulang alik Discovery STS-95 pada Oktober 1998.
Kala itu ia dinobatkan menjadi astronaut tertua yang menuju luar angkasa.
Pada 29 Mei 2012, Glenn menerima penghargaan Presidential Medal of Freedom langsung dari Obama di Gedung Putih.
Presidential Medal of Freedom memang dikenal sebagai penghargaan tertinggi bagi warga sipil di AS.
Glenn meninggal di usia 95 tahun di James Cancer Center, Ohio. Meski dinyatakan tak mengindap kanker, hingga kini belum ada kepastian jelas apa penyebab kematiannya.
(tyo)