Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung memang telah mengimbau para pengguna agar mengembalikan Galaxy Note 7 yang gagal berkuasa di pasar. Namun, ternyata masih ada ratusan unit Note 7 yang masih digunakan secara aktif di kampung halamannya sendiri.
Sebuah sumber lokal menyatakan bahwa ada sekitar 140 ribu unit Note 7 yang masih dipakai oleh konsumen Korea Selatan hingga saat ini. Dengan kata lain, mereka belum kunjung mengembalikan ponsel pintar berlayar jumbo itu.
Seperti dikutip dari situs
KoreaTimes, setelah tiga bulan imbauan dari Samsung agar mengembalikan Note 7 demi menjaga keselamatan, pengembalian produk
flagship ini di Korsel baru mencapai 85 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tercatat ada sebanyak 950 ribu unit Note 7 terjual di Negeri Ginseng sejak ia diluncurkan.
Sementara di Amerika Serikat, Samsung mengatakan sudah mencapai 93 persen Note 7 yang dikembalikan oleh konsumen.
"Untuk meningkatkan upaya kami, pembaruan peranti lunak akan dirilis pada 19 Desember ini dan didistribusikan dalam waktu 30 hari. Software ini bakal membuat Note 7 tak bisa lagi diisi daya ulangnya, serta melumpuhkan kinerjanya sebagai ponsel pintar," kata pihak Samsung.
Upaya Samsung ini kemudian ditanggapi oleh beberapa analis industri lokal di Korea Selatan.
"Jika Samsung menyetop kemampuan Galaxy Note 7 dari pengisian daya baterai, hal ini bisa menyulut amarah para pengguna," kata sumber yang tak ingin disebut namanya.
Pada dasarnya Samsung berharap bisa meningkatkan jumlah pengembalian produk Note 7 di kampung halamannya karena perusahaan telah memperpanjang program
refund kepada konsumen.
Diketahui setelah menjalani investigasi penyebab meledak Note 7 selama berbulan-bulan, Samsung belakangan dikabarkan telah menyudahi penyelidikan internal mereka dalam sebuah laporan.
Untuk meneliti ulang laporan itu, Samsung melimpahkan hasil penyelidikan tadi ke Korea Testing Laboratory dan perusahaan keamanan IT Amerika Serikat UL.
Samsung diperkirakan tak akan membeberkan hasil penelitian sebelum mereka merasa yakin dengan kesimpulan yang mereka ambil. Jika uji laboratorium terhadap hasil penyelidikan bisa segera kelar, bisa jadi Samsung dalam waktu dekat akan mengumumkan temuan penyebab meledaknya Galaxy Note 7.