Iron Man 'Gagal' Jadi Suara Jarvis ala Zuckerberg

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 21 Des 2016 08:41 WIB
Jarvis buatan Zuckerberg semakin menarik perhatian lantaran suara yang dipilih tak lain adalah aktor kondang Morgan Freeman.
Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg. (Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa waktu lalu aktor Robert Downey Jr. yang memerankan karakter Tony Stark alias pahlawan super Iron Man sempat menawarkan diri menjadi suara asisten digital bikinan Mark Zuckerberg. Sayangnya keinginan Downey harus 'kandas'.

Sang pendiri merangkap CEO Facebook itu akhirnya memilih suara untuk kecerdasan buatan miliknya, Jarvis. Meski diambil dari nama asisten digital seri Iron Man, Zuckerberg tidak menunjuk Downey. Ia memilih aktor Morgan Freeman.

Zuckerberg memamerkan sebuah video di mana Jarvis sudah berfungsi untuk membantunya beraktivitas sehari-hari. Suara Jarvis memang terdengar tak asing lagi, yakni suara Freeman yang kerap disamakan sebagai 'suara Tuhan' berkat perannya di film Bruce Almighty.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah setahun berjuang coding, perkenalkan ini Jarvis," tulis Zuckerberg.

Video berdurasi dua menit itu memamerkan kemampuan Jarvis yang bisa menyesuaikan termostat, memilihkan pakaian, membuat roti panggang untuk sarapan, hingga mengenali wajah saat ada tamu yang datang.

Video yang baru dipublikasikannya beberapa jam lalu ini langsung mendapat ratusan ribu reaksi dari 'rakyat' Facebook dan tak sedikit yang mengomentari pilihan suara Freeman. Banyak di antaranya yang setuju Freeman sebagai pengisi suara Jarvis.

"Morgan Freeman sangat mengagumkan," balas Zuckerberg di salah satu komentar.

Pada Oktober lalu, Zuckerberg mengundang para netizen di akun Facebooknya untuk turut memberinya saran siapa yang pantas mengisi suara Jarvis.

Ternyata dari situ banyak yang merekomendasikan Freeman.

Situs Fast Company mewartakan, Zuckerberg yang pertama kali menawarkan Freeman.

"Saya yang menghubunginya. Saya bilang padanya, 'hey, saya mempublikasikan soal Jarvis, dan ribuan orang ingin Anda menjadi suaranya. Anda bersedia tidak?," kisah Zuckerberg.

Sesuai penuturan Zuckerberg sendiri, Freeman langsung menjawab, "ya, tentu saja."


Jarvis yang memiliki kepanjangan Just A Rather Very Intelligent System ini diprogram untuk bisa menerima perintah suara maupun teks. Dengan penyesuaian yang ia lakukan selama bereksperimen di rumahnya, menurut sang miliuner muda ini, Jarvis bisa melampaui perangkat yang sudah ada di pasar.

Ia mencontohkan bagaimana Jarvis bisa melakukan tugasnya dengan baik meskipun perintah yang dilontarkan tidak spesifik semisal "putarkan suatu lagu". Bagi Zuckerberg, itu adalah kesempatan.

"Sekarang saya tahu perintah yang tidak spesifik lebih sering muncul. Setahu saya tak ada produk komersial yang bisa melakukan ini, dan ini potensi yang sangat besar," tulis Zuckerberg seperti yang dikutip dari Reuters, Selasa (20/12). (hnf)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER