Jakarta, CNN Indonesia -- Raksasa e-commerce Amazon berniat mengembangkan gudang yang melayang di udara untuk mempercepat proses pengiriman barang. Rencana tersebut diketahui dari paten Amazon yang bocor ke publik.
Dalam paten tersebut terlihat gudang udara yang akan dibuat Amazon berbentuk balon zeppelin. Gudang terbang ini akan berfungsi sebagai pusat pengiriman dan penyimpanan barang dagang.
'Balon zeppelin' ala Amazon ini rencananya akan terbang di ketinggian 45 ribu kaki atau sekitar 13,75 kilometer dan menjadi kapal induk bagi drone-drone kecil yang mendistribusikan barang pesanan ke rumah pembeli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski disebut ukurannya raksasa, belum ada informasi mengenai ukuran gudang ini.
Mengutip laman
The Verge, sistem distribusi melalui udara ini akan mengurangi ongkos kirim Amazon. Cara ini juga diklaim akan meningkatkan fleksibilitas mereka dalam memenuhi permintaan konsumen yang mobilitasnya tinggi.
Drone Amazon yang bertugas mengirim barang dipercaya akan punya jangkauan lebih luas dan lebih hemat bahan bakar ketimbang terbang dari permukaan tanah.
Dalam paten itu digambarkan apabila ada permintaan dari konsumen yang ingin membeli suvenir saat menonton pertandingan olahraga, Amazon akan memerintahkan gudang udara bergerak menuju stadion dan mengirimkannya di sana.
Amazon juga menyiapkan unit armada udara dengan ukuran lebih kecil dari gudang udara induk. Armada udara tambahan itu akan berfungsi sebagai pengantar drone pulang, penyuplai stok dan bahan bakar gudang, serta kendaraan antar-jemput pekerja Amazon ke kapal induk.
Namun, rencana besar Amazon ini masih dalam bentuk paten dan menunggu persetujuan regulator paten Amerika Serikat. Belum ada tanda-tanda dalam waktu dekat gudang udara ini akan menghiasi langit.
(hnf)