CEO Apple Dikritik Mantan Karyawan

CNN Indonesia
Jumat, 20 Jan 2017 16:48 WIB
Sejak memimpin Apple, Tim Cook kerap dibandingkan dengan mendiang Steve Jobs. Tak terkecuali dari kritik mantan karyawannya sendiri.
CEO Apple, Tim Cook (REUTERS/Robert Galbraith)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perubahan kepemimpinan tentu akan mempengaruhi kinerja perusahaan itu sendiri. Hal ini dirasakan oleh seorang mantan karyawan Apple yang mengkritik pedas Tim Cook yang kini menjabat sebagai CEO.

Bob Burrough, mantan teknisi Apple membeberkan opininya terhadap Cook selama ia menggantikan Steve Jobs.

Dalam rangkaian kicauannya di Twitter, Burrough berpendapat bahwa Cook telah mengubah Apple secara dramatis yang terbiasa menciptakan inovasi menakjubkan, namun kini seperti terhambat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menganggap Cook secara fundamental mengubah kultur korporasi yang sebelumnya telah dibentuk oleh Jobs, sang pendiri Apple.

"Hal utama yang Tim lakukan sebagai CEO adalah mengubah Apple dari si pembuat perubahan yang dinamis menjadi perusahaan yang membosankan," cuitnya.

Ia menyambung, "kultur perusahaan juga secara garis besar berbeda dari lima tahun lalu."

Di kesempatan berbeda dalam wawancara dengan CNBC, Burrough juga membeberkan hal lain tentang Cook.

Burrough mengkritik Cook menyetir Apple seperti perusahaan Palm. Burrough dulunya pernah bekerja untuk Palm, perusahaan teknologi yang 'tutup toko' karena merasa tak sanggup berkompetisi melawan iPhone di bisnis ponsel pintar.

"Bekerja di Palm, tim di sana sangat terorganisir dan seperti terisolasi oleh tanggung jawab. Jadi, tiap orang punya tanggung jawab yang jelas dan jarang yang 'melenceng'. Hasilnya, apabila ada orang lain butuh bantuan, jawaban paling umum adalah 'bukan tugasku'," bebernya.

Cook ditunjuk menjadi CEO Apple pada 2011 untuk meneruskan kepemimpinan Jobs. Jobs sendiri mengundurkan diri dari pucuk pimpinan perusahaan saat sedang berjuang melawan kanker yang dideritanya.

Sejak memimpin perusahaan, Cook memang mengubah kultur Apple yang tadinya serba tertutup dan eksklusif, kini menjadi lebih sering memberi donasi untuk amal. Sejak ia mengaku bahwa dirinya adalah gay, Apple menjadi semakin dekat dengan publik karena sering melakukan kampanye berbau sosial.

Hal lain yang terasa adalah, jaman kepemimpinan Jobs dikenal sangat tertutup, sementara saat Cook menjabat CEO justru malah banyak informasi bocor terutama soal produk baru yang bakal dirilis.

Belum lagi soal inovasi. Jobs dianggap menjadi 'pahlawan revolusi' karena berhasil melahirkan banyak terobosan seperti iPod, iPhone, dan iPad.


Sementara Cook dikenal hanya meneruskan inovasi yang telah ada dengan peningkatan teknologi saja. Baru Apple Watch yang menjadi produk fresh from the oven dari perusahaan sejak Cook memimpin.

Kendati begitu, Cook mampu melonjakkan pendapatan dan keuntungan Apple. Singkatnya, ia bisa menyehatkan kondisi finansial perusahaan.

Secara terpisah, SVP layanan internet dan peranti lunak Eddy Cue mengakui Jobs dan Cook memang dua sosok yang berbeda. Namun, hal ini tidak mengurangi rasa hormatnya terhadap Cook.

"Steve [Jobs] bisa meneriakimu di depan muka, sementara Tim [Cook] lebih tenang dan menggunakan logika dalam pendekatannya," ucap Cue, seperti dikutip dari situs Fortune.

Ia menyambung, "meski Tim lebih tenang pembawaannya dan Anda mengecewakannya, rasanya tidak ada bedanya dengan ke Steve. Saya tidak pernah mau mengecewakan Steve dan Tim. Rasa hormatnya seperti saya ke ayah sendiri."

Cue juga sebelumnya pernah menangkis pandangan yang mengatakan Cook tidak inovatif seperti Jobs. Menurutnya, inovasi masih menjadi nafas sehari-hari di bawah kepemimpinan Cook, tak berbeda dari jaman Jobs.

"Dunia berpikir kami memberi terobosan baru setiap tahun saat Steve masih hidup. Produk-produk tersebut pada kenyataannya dikembangan dalam jangka waktu yang lama," tutur Cue.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER