Jakarta, CNN Indonesia -- Lenovo merilis tiga produk laptop
hybrid terbaru di Jakarta, Selasa (7/2). Ketiganya adalah laptop premium dengan nilai di atas Rp6 juta, salah satunya adalah Yoga Book.
Meski sekilas nampak seperti sebuah laptop, Yoga Book masuk ke dalam jajaran tablet Lenovo dengan panel ganda serupa laptop berukuran 10,1 inci. Salah satu fitur utama Yoga Book yakni papan ketiknya yang tak berbentuk fisik.
Secara singkat, bisa dibilang Yoga Book berlayar ganda. Selain layar utama tempat menampilkan grafik, terdapat 'layar' kedua yang biasanya ditempati oleh keyboard fisik yang dinamakan Create Pad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika mau mengetik, layar tambahan tadi bisa dialihfungsikan menjadi papan ketik tak berwujud fisik, hanya ditandai dengan cahaya backlit dan menghasilkan respon
haptic atau bergetar saat keyboard disentuh sehingga seolah terdapat papan ketik sungguhan.
Selain itu, fungsi 'kanvas' tadi bisa berjalan seiring moda operasi diubah ke layar sentuh saja. Pengguna bisa memakai Real Pen,
stylus khusus untuk menggambar.
Ditemui di lokasi peluncuran Yoga Book, Tablet Business Manager Lenovo Abdur Rokhim menyebut tren bisnis tablet masih berpeluang besar di pasar PC meski belakangan cenderung lesu.
Abdur menilai ada sejumlah faktor yang membuat tablet masih bertahan.
"Beda dengan
smartphone, tablet itu lebih awet. Dalam riset,
smartphone itu kebanyakan pengguna akan gantu dua tahun sekali,
nah tablet itu lebih lama," ujar Abdur.
Dengan pilihan sistem operasi Android dan Windows, Abdur yakin Yoga Book bisa mengincar segmen-segmen spesifik yang hanya bisa diisi oleh tablet.
"Banyak sekolah yang mulai mengganti bukunya dengan tablet. Ada kantor, restoran, taksi juga, dan macam-macam. Jadi kesempatannya besar sekali," ucap Abdur begitu yakin.
Mengusung konsep 'buku' yang bisa dilipat hingga 360 derajat, Yoga Book menawarkan alternatif baru dalam menggunakan tablet. Namun ketika berfungsi sebagai 'laptop', respon dari
touchpad di papan ketiknya terasa lambat.
Alhasil, pengalaman menggunakan Yoga Book sebagai mesin ketik agak tersendat.
Lenovo menyematkan prosesor Intel Atom x5-Z8550, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan daya baterai 8500 mAh. Baterai Yoga Book diklaim bisa bertahan hingga 15 jam pemakaian normal.
Sejauh ini, Lenovo hanya melepas Yoga Book dengan banderol Rp8 juta versi Windows dan Rp7 juta untuk Android hanya di Bhinneka.com. Belum dapat dipastkan kapan Lenovo menjual Yoga Book secara
offline atau melalui daring di situs e-commerce lainnya.