Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana JD.ID memboyong Nokia 6 ke Indonesia terkendala terbatasnya stok. Sehingga, mereka mengaku belum bisa memastikan kapan waktu untuk segera mengedarkannya.
Setelah laku keras di China lewat perusahaan induk JD.com, JD.ID berangan membawa Nokia dengan rasa Android ke Indonesia. Hanya saja faktor ketersediaan ponsel tersebut masih sangat terbatas.
"Soalnya sangat laku barangnya," kata Teddy Arifianto, Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID yang ditemui di Jakarta, Kamis (16/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy melihat usaha serupa dilakukan Filipina meski berujung sama. Minimnya persediaan ponsel terhadap permintaan di China, membuat stok Nokia 6 sangat terbatas.
Menurut Teddy, Nokia 6 di China amat laku sehingga hanya dalam hitungan menit beberapa ribu unit terjual.
"Laku banget, cuma beberapa menit sudah ribuan terjual, tidak sampai 10 menit bahkan. Memang di China lagi
booming ya," lanjut Teddy.
Nokia 6 sejauh ini memang hanya dijual eksklusif di China. Hal itu tidak mengherankan semenjak merek Nokia diambil alih perusahaan China HMD Global Oy sejak pertengahan 2015.
Nokia 6 yang dibekali Android 7.0 Nougat, prosesor Snapdragon 430, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan layar 5,5 inci FHD, jadi era baru Nokia. Pada pemesanan perdana di China, Nokia 6 yang dipesan mencapai 250 ribu dalam waktu 24 jam.
Meski berniat membawanya ke Indonesia, Teddy sendiri merasa faktor larisnya Nokia 6 lebih disebabkan rasa penasaran konsumen terhadap
"comeback" Nokia.
"Nokia ini legendaris, mungkin masih banyak yang penasaran Nokia rasa Android sih. rasanya orang ingin beli karena penasaran," pungkas Teddy.