Jakarta, CNN Indonesia -- Demi membuat desain layar iPhone 8 yang lebih luas dan minim bingkai, Apple dikabarkan akan menghilangkan fitur Touch ID.
Bukan tanpa alasan, analis Apple Ming-Chi Kuo mengatakan iPhone 8 memang menawarkan layar lebih luas namun perusahaan tidak ingin mengubah ukuran ponsel menjadi lebih besar saat digenggam. Itulah alasannya mengapa Apple memilih menghilangkan Touch ID dari desain terbaru iPhone 8.
Namun begitu, Kuo mengatakan Apple akan mengganti tombol Home dengan sesuau yang baru dan area yang saat ini dipakai akan tergantikan dengan fungsi lain.
"Kita mengharapkan iPhone mengadopsi layar OLED berukuran 5,8 inci dengan panel OLED fisik," tulis Kuo dalam sebuah laporan seperti dilansir
PCAuthority.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Area layar yang sebenarnya akan berukuran 5,15 inci dan sisanya akan menjadi derah untuk fungsi lain (misalnya penggunaan tombol virtual)".
Lebih jauh Kuo juga menegaskan Apple tengah mempertimbangkan rencana untuk mengganti Touch IS dengan teknlogi biometrik seperti sensor pengenal wajah.
Ringkasnya, area Touch ID akan memiliki fungsi serupa TouchBar pada MacBook Pro terbaru. Pengguna bisa mengubah kendali sesuai keinginan, tapi pengaturan pintas tersebut akan hilang ketika ponsel digunakan.
Selain menawarkan layar minim bingkai, Kuo juga menegaskan iPhone terbaru disokong baterai berkapasitas lebih besar.
Keputusan untuk beralih menggunakan layar OLED sebelumnya mengemuka ketika CEO LG Display Han Sang-beom memastikan peralihan produk besutan Apple dari layar LCD yang kerap dipakai. Namun sebagai pemasok utama layar untuk iPhone, LG Display memastikan Apple belum akan sepenuhnya mengadopsi OLED.