New York, CNN Indonesia -- Setelah resmi meluncurkan duo Galaxy S8, Samsung memastikan akan segera membukan keran pre-order awal April nanti. Lantas, bagaimana dengan nasib sang kakak Galaxy S7? Akankah Samsung menganak tirikannya?
Menanggapi hal tersebut, Direktur IT and Mobile Marketing Samsung Indonesia Febbyna Kaunang memastikan tidak akan melakukan hal tersebut.
Terlebih pola yang terjadi di lapangan menjadikan teknologi yang baru sebagai keniscayaan untuk menggantikan teknologi lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fenomena industri terutama teknologi polanya seperti itu, ada yang baru pengguna pasti akan penasaran dan ingin mengganti yang lama. Untuk Galaxy S8 kami pastikan harga banderol sekarang merupakan harga terbaik yang akan di terima pelanggan," imbuh Vebbyna di Lincoln Center, New York City, Amerika Serikat.
Samsung membuka pemesanan duo Galaxy S8 secara daring pada 8-18 April di kisaran Rp10,5 juta sedangkan S8 Plus Rp12 juta.
Dibandingkan generasi sebelumnya, Vebbyna mengklaim Galaxy S8 justru dibanderol lebih murah dari Galaxy S7 yang dirilis setahun silam. Meski tidak menjabarkan selisih harga antara keduanya, ia memastikan saat ini harga jual Galaxy S7 "masih bagus".
Meski kemunculan Galaxy S8 menuai animo tinggi, ia juga menegaskan saat ini ketertarikan pengguna terhadap Galaxy S7 tetap tinggi.
"Harga S7 di pasaran sekarang sudah bagus banget. Galaxy S7 versi Black Pearl 128GB yang kami rilis terakhir juga mendapat respon positif," imbuhnya.
Dibanding generasi sebelumnya, Galaxy S8 memiliki ukuran yang lebih bongsor tapi tetap pas saat digenggam. Sejumlah peningkatan turut disematkan, mulai dari kamera premium berteknologi Dual Pixel.
Teknologi biometrik seperti sensor pengenal sidik jari, pelangi mata, dan pengenal wajah turut dibenamkan didalanya. Sementara untuk urusan performa, Samsung membekali keduanya dengan chipset berukuran 10nm Exynos 8895, internal memori 64GB dan RAM 4GB.