Ramai-ramai Cari Planet Pengganti Pluto

CNN Indonesia
Selasa, 04 Apr 2017 13:33 WIB
Tak kurang dari 60 ribu pasang mata mencoba mencari planet ke-9 secara berjamaah untuk menggantikan Planet Pluto.
Ilustrasi (cocoparisienne/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 60 ribu pasang mata berusaha menyisir jutaan objek antariksa di langit. Misi mereka satu, menemukan planet ke-9 di sistem Tata Surya.

Pencarian berjamaah ini merupakan bagian dari proyek sains warga Zooniverse yang melibatkan warga biasa dan peneliti di pusat observatorium Sidinng Spring di Australian National University (ANU).

Partisipasi massal ini mencatat dua keberhasilan yakni ditemukannya empat kandidat pengisi planet ke-9, yang kosong ditinggal Pluto dan klasifikasi empat juta objek antariksa. Demikian yang dikutip CNNIndonesia.com dari Futurism.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Planet 9, begitu proyek ini menyebut nama pengganti Pluto, diperkirakan berada di balik orbit Neptunus.

Partisipan proyek ini percaya Planet 9 sudah pernah tertangkap teleskop peneliti. Hanya saja belum ada satu pun orang yang berhasil menemukan letak keberadaan pastinya.

Proyek yang dipimpin oleh Brad Tucker, peneliti dari ANU, berhasil menyisir jutaan objek antariksa dan mengerucutkan pencarian pengganti Pluto menjadi empat kandidat saja.

Dua di antaranya adalah planet mini bernama Chiron dan Comacina. Mengandalkan teleskop SkyMapper milik Siding Spring, Tucker dan partisipan lain juga berhasil mengeliminasi sebuah planet yang hampir seukuran Neptunus yang berjarak 350 kali Bumi-Matahari.

"Dengan bantuan puluhan ribu relawan menghasilkan ratusan ribu gambar dengan SkyMapper, kami berhasil memperoleh analisis ilmiah empat tahun hanya dalam tiga hari," ujar Tucker seperti dikutip dari laman ANU, Selasa (4/4).

Menurut Tucker, seorang relawan bernama Tony Roberts bahkan berhasil membuat 12 ribu klasifikasi objek antariksa seorang diri dalam proyek ini.

Menyikapi temuan yang ada, tim ANU masih meneliti kebenaran empat kandidat Planet 9. Di saat yang bersamaan pula, pencarian kandidat Planet 9 secara berjemaah masih terus berlanjut.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER