Hidup di Luar Angkasa Mungkin Tak Butuh Planet

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Rabu, 27 Apr 2016 08:26 WIB
Saat ini manusia coba mencari planet lain di antariksa yang layak dihuni, namun bisa jadi bukan planet yang dibutuhkan.
Foto: REUTERS/NASA
Jakarta, CNN Indonesia -- Selama ini banyak pihak yang memimpikan bisa keluar dari Bumi untuk mengkolonisasi planet sebagai habitat baru. Mungkin kah impian itu tercapai, namun tanpa planet?

Hingga saat ini sebetulnya proses secara tepat bagaimana kehidupan bisa terbentuk di Bumi masih belum bisa diungkap, namun tim peneliti dari University of Nice, Perancis coba mengungkap misteri tersebut.

Dipimpin oleh Cornelia Meinert, tim peneliti memaparkan sejumlah substansi penting yang sederhana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengutip situs BBC, tim Meinert menunjukan bahwa campuran air es, metanol, dan amonia bisa ditransformasi menjadi berbagai molekul gula ketika terkena sinar ultraviolet yang menjalar di antariksa.

Molekul gula sudah termasuk ribosa yang menjadi bagian di dalam molekul sejenis DNA, yaitu RNA.

Hal tersebut menunjukan bahwa molekul terpenting dalam hidup kemungkinan terbentuk di luar angkasa dan disalurkan ke planet-planet seperti Bumi melalui komet es dan meteorit.


Kendati begitu, temuan ini dinilai tidak terlalu mengejutkan, sebab selama beberapa tahun belakangan sudah diketahui bahwa kehidupan memang bisa dibentuk dari reaksi kimia seperti yang dipaparkan tim Meinert, jauh sebelum membentuk ke dalam formasi komet, asteroid, dan planet.

Meski bagaimanapun, peluang peradaban terbentuk tanpa harus menjajah planet lain dianggap menarik.

Kehidupan itu sendiri kemungkinan tidak membutuhkan planet hangat dan nyaman, lengkap dengan sinar Matahari yang menyinari permukaan.

Lantas muncul pertanyaan, apabila bahan-bahan mentah tersebut sudah ada dan tersebar di ruang antar planet, mungkin kah kehidupan 'lain' juga telah terbentuk?

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER