Habis Era Windows Dibabat Android

CNN Indonesia
Rabu, 05 Apr 2017 18:22 WIB
Margin pasar Android untuk sistem operasi dunia mencapai 37.93 persen, dipepet tipis oleh Windows yang mempunyai pangsa pasar 37.91 persen.
Logo Android Nougat (Foto: Screenshot via YouTube/Android)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pangsa pasar Android memang tak terbantahkan di segmen sistem operasi mobile, namun belakangan kedigdayaan si robot hijau ini mulai menggerus hegemoni sistem operasi dunia.

Menurut perusahaan analitik web StatCounter dari total peselancar internet di desktop, laptop, tablet dan mobile bila dikombinasikan, nama Android sukses mengalahkan Windows milik Microsoft.

Laporan Maret 2017, margin pasar Android untuk sistem operasi dunia mencapai 37.93 persen, dipepet tipis oleh Windows yang mempunyai pangsa pasar 37.91 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tonggak dalam sejarah teknologi dan akhir dari sebuah era," klaim Aodhan Cullen, CEO StatCounter, seperti dikutip melalui PC Authority.

Dia menambahkan bahwa "Ini menandai akhir dari kepemimpinan Microsoft di pasar OS seluruh sejak tahun 1980-an. Hal ini juga merupakan terobosan besar bagi Android yang hanya 2,4 persen dari pangsa global penggunaan internet hanya lima tahun yang lalu," sebutnya.

Satu hal yang pasti bahwa, alasan mengapa hal ini bisa terjadi, karena pertumbuhan pengguna ponsel pintar dan penjualan PC tradisional, khususnya di Asia, yang berdampak secara signifikan.

Meskipun demikian, Windows masih mendominasi pasar sistem operasi desktop di seluruh dunia, yang meliputi PC dan laptop, dengan presentase 84,34 persen per Maret.

Terlebih lagi, meskipun kemenangan platform yang dikombinasikan Android, Windows masih mendominasi penggunaan di Eropa - dengan pangsa pasar 51,7 persen dibandingkan Android 23,6 persen.

Sedangkan cerita ini sangat berbeda di Asia, di mana Android memimpin dengan pangsa pasar 52,2 persen.

Cullen mengklaim bahwa "Ini akan sulit bagi Microsoft untuk membuat terobosan di mobile tetapi pergeseran paradigma berikutnya mungkin memberikan kesempatan untuk mendapatkan kembali dominasi. Itu bisa di Augmented Reality, kecerdasan buatan dan sebagainya.”
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER