Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung akhirnya resmi memperkenalkan Galaxy S8 dan S8 Plus di Indonesia setelah duo flagship tersebut setelah diperkenalkan secara global pada akhir Maret 2017 silam. Kali ini mengandalkan infinity display yang diharapkan menjadi tren di kelas smartphone premium.
Duo Galaxy S8 dan S8 Plus masih membawa layar melengkung di kedua sisi namun kali ini memiliki rasio bodi dan layar 18.5:9. Galaxy S8 mengusung layar 5,8 dengan resolusi 2960x1440 dengan kerapatan 570ppi. Sementara itu, S8 Plus memiliki layar 6,2 inci dengan kerapatan 529ppi.
"Desain dan tampilan dari sebuah smartphone menjadi kunci awal yang menceritakan maknadan filosofi sebuah smartphone Melalui Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kami memberikan cerita, makna dan fungsi lebih dengan menghadirkan inovasi desain Infinity Disolay yang memungkinkan kami untuk menciptakan trend an standar baru dalam kualitas dan pengalaman pengguna smartphone,” ujar JaehoonKwon, Presiden Samsung Elektronik Indonesia di atas panggung.
Sementara itu, Vice President IT and Mobile Business Samsung Elektronics Indonesia, So Djien Gie, menjelaskan bahwa smartphone kelas premium sempat lesu pada 2016 silam.
Namun, Djien Gie mengatakan bahwa Samsung masih mengalami pertumbuhan 22 persen pada periode tersebut. Hal itu menurut Djien Gie berkat inovasi kamera dan sistem keamanan baru yang ditawarkannya terus meningkat disbanding pendahulu S8.
"Pembeda Galaxy S7 dengan S8 di antaranya adalah chipset 10 nm yang merupakan generasi baru di prosesor saat ini, baterai yang lebih besar yaitu 3000 dan 3500 mAh.
Kami juga punya layar dengan rasio yang lebih besar sehingga pengalaman pengguna untuk menonton lebih baik. Kami juga tingkatkan pengamanan dan perlindungan di S8 dengan menghadirkan fingerprint dan iris scanner serta facial recognition. Tidak ketinggalan adalah fitur kamera yang sekarang menggunakan dual piksel serta
multi layer,” tambah Danny Gallant Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia dalam sesi wawancaara ekskusif dengan CNN Indonesia, Selasa (2/4).
 Samsung Galaxy S8 (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Samsung juga mengusung Bixby vision di kamera Galaxy S8. Artinya, pengguna bisa memotret sesuatu baik itu wajah maupun gedung yang akan dipindai oleh Bixby untuk dicarikan informasinya. Bixby memanfaatkan database Pinterest sehingga gambar yang datanya ada di social media tersebut akan di-
track oleh Bixby.
Sayangnya, Bixby
voice belum bisa ikut diboyong ke Indonesia. Samsung sendiri belum bisa memberikan tanggal pasti kapan fitur yang bersaingan dengan Google Now dan Apple Siri itu masuk ke Indonesia.
 Samsung Galaxy S8 resmi di Indonesia (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Namun Samsung memberikan bocoran bahwa Bixby lebih akan melayani penggunanya sebagai hub IoT yang akan diluncurkan Samsung di Indonesia.
Samsung membanderol Galaxy S8 dengan harga Rp10.499.000 sementara kakaknya S8 Plus Rp11.999.000. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengadakan consumer event pertama untuk kedua smartphone terbarunya pada 5-7 Mei 2017 di tiga kota yaitu Medan (Sun Plaza), Jakarta (Grand Indonesia) dan Surabaya (Galaxy Mall).
Spesifikasi Galaxy S8- Layar: 5,8 inci
- Kamera belakang/depan: dual pixel 12MP/ 8MP
- Baterai: 3000 mAh
- Prosesor: Exynos 8895
- RAM/Memori internal: 4GB/64GB
- Sensor: iris sensor, pressure sensor, fingerprint sensor, face recogniton
Spesifikasi Galaxy S8 Plus- Layar: 6,2 inci
- Kamera belakang/depan: dual pixel 12MP/ 8MP
- Baterai: 3.500 mAh
- Prosesor: Exynos 8895
- RAM/Memori internal: 4GB/64GB
- Sensor: iris sensor, pressure sensor, fingerprint sensor, face recogniton