New York City, CNN Indonesia -- Sebagai sang penebus dosa, duo Samsung Galaxy S8 dan S8 plus hadirnya layaknya pangeran tampan dengan kemewahan desain dan kelengkapan fiturnya. Namun untuk jatuh cinta kembali jelas butuh 'pendekatan' yang lebih intens.
Beberapa fitur tidak mengalami perubahan bahkan cenderung hanya tempelan, tapi tentu sangat sayang untuk melewatkan ajakan untuk mengenalnya lebih dalam.
Desain
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teknologi Infinty Display jelas mendandani Samsung habis-habisan secara kasat mata dan begitu menyentuhnya.
CNNIndonesia.com terpana melihat ukuran 5.8 inci di Galaxy S8 dan 6.2 inci pada S8 Plus yang tak tampak melebar dan tak terasa
'bulky'.
Bezel tipis atas bawah memaksimalkan paparan layar yang ada, sedangkan pinggiran meliuk edge di kanan kiri membuatnya enak dipandang dan enak dipegang.
 Foto: Suryanda Suryono |
Hilangnya
home button juga menolong 'sang pangeran' tampil lebih tinggi, rasio layar 18,5:9 yang berbeda dengan smartphone kebanyakan ternyata tidak menggangu kenikmatan saat menatap dan menonton konten gambar atau video.
Berpadu sempurna dengan teknologi layar Super AMOLED dengan resolusi 2960 × 1440 piksel (QuadHD+). Pendek kata, dari sisi penampilan Samsung Galaxy S8 sukses tampil memikat.
KameraBeralih melihat sorotan matanya alias kamera. Kelebihan ada di kamera depan yang meningkat 8 menjadi megapixel bukaan f/1.7 dengan teknologi Dual Pixel dan disertakan
autofocus.Kegiatan berselfie bisa menjadi aktivitas panjang dibuatnya, ditambah lagi Samsung membenamkan stricker-sticker bawaaan yang layak dicoba untuk mendandani foto atau sekedar memamerkan hasilnya ke teman.
 Foto: Suryanda Suryono |
Di bagian belakang, kameranya tetap beresolusi 12 megapixel, tidak berubah dari seri Galaxy S7 sebelumnya. Sungguh amat disayangkan untuk nama sebesar Samsung yang memang sudah masuk dalam jajaran papan atas ponsel dengan kamera kualitas premium.
CNNIndonesia.com sesungguhnya berharap lebih di sektor ini. Minimal hadirnya dual kamera yang sedang jadi tren untuk efek bokeh, yang kerap digandrungi para pecinta mobile fotografi.
Sang Pangeran juga jago melindungi. Tak tangung-tanggung untuk Security, Samsung memberikan 5 jurus bela diri sekaligus, yakni PIN, Pattern, Fingerprint, Iris Scanner dan Face Recognition. Dua fitur terakhir membedakan Samsung dengan vendor lain di pasaran.
Iris Scanner layak diperhitungkan sebagai fitur keamanan yang memberikan level perlindungan tinggi selain Fingerprint.
Untuk Face Recognition,
CNNindonesia.com melihatnya hanya sebagai pelengkap alias tempelan saja, karenanya Samsung tidak mengizinkan Face Recognition untuk melindungi data sensitif seperti transaksi keuangan atau Samsung Pay (belum hadir di Indonesia).
Meski cukup menyenangkan dan nyaman dalam membuka ponsel, perlu diingat Face Recognition hanya mengingat wajah saat anda merekamnya, jadi apabila Anda merekamnya tanpa kacamata, jangan coba membukanya dengan kacamata. Demikian juga halnya soal make up, topeng apalagi operasi plastik.
 Foto: Suryanda Suryono |
Masa pendekatan dengan Sang Pangeran Android ini memang tak akan membosankan, bak pacar baru yang punya segudang topik untuk dibicarakan.
Contohnya fitur asisten virtual Bixby yang digadang-gadang Samsung sebagai asisten tak cuma jago mencari.
[Gambas:Video CNN]Saat mencoba Bixby,
CNNIndonesia.com merasa Bixby cukup lengkap, terintegrasi dengan Bixby Home yang memberi feed update beragam konten seperti berita, kalendar, jadwal serta saran untuk waktu tempuh dan rute perjalanan.
Tak jauh berbeda dengan fitur serupa di ponsel lain, namun Bixby lebih terintegrasi dan lengkap, termasuk terhubung dengan Google.
SpesifikasiSisanya, seperti jeroan, Processor, RAM, batere dan sebagianya sudah dipastikan Samsung mengikuti tren industry saat ini layaknya yang dilakukan vendor lain.
Polesan baru Samsung pada jagoannya ini telah diberikan maksimal, yang jelas Galaxy S8 tidak akan sulit memikat hati dan membuat mata terpana.