Antimainstream! Ini Dia Smartphone 4G Terkecil di Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 05 Mei 2017 17:07 WIB
Ponsel ini sudah menggunakan sistem operasi Android Nougat, berteknologi 4G, dan muat jika dimasukkan ke kantong koin di celana jeans Anda.
Ilustrasi seorang pria tengah menggunakan ponsel cerdas (dok. Thinkstock/Poike)
Jakarta, CNN Indonesia --
Beberapa tahun belakangan vendor ponsel cerdas berlomba-lomba menciptakan ponsel unggulan dengan pola yang sama: lebih besar, lebih ramping, dan tentu saja lebih mahal. Resep tersebut seakan-akan jadi panduan wajib inovasi ponsel cerdas.

Namun belum lama ini, sebuah vendor ponsel Unihertz memperkenalkan sebuah ponsel yang menentang tren inovasi di atas tadi. Ponsel baru ini mungil, tidak ramping, dan murah. Mereka menamai ponsel itu dengan nama Jelly.

Unihertz mengklaim Jelly sebagai ponsel cerdas termungil di dunia dengan ukuran layar hanya 2,45 inci. Saking mungilnya, Jelly muat di kantong koin celana jeans. Meski mungil, Jelly punya spesifikasi cukup mumpuni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sebagai permulaan, Jelly sudah mengadopsi sistem operasi Android 7.0 Nougat. Jelly juga berjalan di sistem jaringan 4G LTE dengan baterai yang tahan selama tiga hari pemakaian.

Untuk pusat kendali, Jelly dibekali prosesor berkapasitas quad-core 1,1 GHz. Sementara RAM Jelly sebesar 1GB dengan ruang penyimpanan 8GB. Khusus untuk edisi Pro, Jelly punya RAM 2GB dan ruang penyimpanan 8GB.

Fitur lain yang turut melengkapi Jelly adalah kamera depan dan belakang dengan resolusi 8MP dan 2MP, GPS, Gyroscope, serta dua slot SIM card.

Jika menilik spesifikasi di atas, Jelly tergolong sebagai ponsel segmen low-end. Harga yang ditawarkan untuk Jelly pun memang berada di kisaran menengah bawah yakni mulai dari US$59 hingga US$79 atau setara Rp787 ribu - Rp1 juta. Jelly sudah bisa dipesan lewat situs Kickstarter.

Jelly ini sebenarnya terdaftar sebagai proyek urunan di Kickstarter untuk mengumpulkan modal produksi. Jumlah uang yang terkumpul di proyek Jelly hingga sekarang sudah US$300 ribu. 

Situs BGR menyebut Jelly sebagai salah satu proyek menjanjikan di Kickstarter. Total dana yang berhasil dikumpulkan di Kickstarter, sudah sepuluh kali lipat lebih besar dari dana yang dibutuhkan.

Unihertz sebagai produsen terlihat ingin mendobrak pola kemapanan ponsel cerdas yang dibuat vendor terkemuka. Dalam produk flagship mereka, perusahaan seperti iPhone Apple atau Samsung Galaxy S cenderung lebih besar dan mahal. Unihertz menilai ukuran dan harga ponsel cerdas saat ini tak masuk akal.

"Ini jawaban terbaik untuk situasi yang tak nyaman ketika menggunakan ponsel yang mahal dan berat," tulis Unihertz di laman Kickstarter.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER