Jakarta, CNN Indonesia --
Analis memperkirakan Apple bisa mencapai nilai US1 triliun (sekitar Rp13 quadriliun). Ini adalah kali pertama perusahaan bisa bernilai hingga triliunan dollar, demikian seperti diberitakan Entrepreneur. Namun hal ini mungkin terjadi jika Apple berhasil memainkan bidak caturnya dengan tepat.
Saat ini saja, Apple sudah bernilai USD800 miliar (sekitar Rp10,7 quadriliun). Ini adalah nilai tertinggi Apple sepanjang sejarah. Nilai ini memecahkan rekor yang Apple buat sendiri pada Februari 2015. Saat itu kapitalisasi pasarnya mencapai USD 7,747 miliar.
Apple 8-lah yang diprediksi akan melejitkan saham perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut. Ponsel yang dikabarkan akan ditanamkan berbagai peningkatan baru ini digadang-gadang akan menjadi ladang uang baru bagi Apple, demikian diberitakan BGR.
Untuk diketahui, iPhone saat ini masih menjadi penyimbang pendapatan terbesar Apple. Saham Apple terus melejit meski kuartal lalu penjualannya sempat turun satu persen.
Selain itu, isu penundaan penjualan iPhone juga sepertinya tak menyurutkan minat para investor. Mereka bahkan tampak makin bersemangat dengan kehadiran iPhone 8. Padahal sebelumnya, berita penundaan rilis iPhone bisa menumbangkan saham Apple.
Meski penjualan iPhone terus tumbuh dalam beberapa waktu belakangan. Namun, pertumbuhan terbesar iPhone terjadi saat peluncuran iPhone 6 pada 2014. Kehadiran iPhone 8 akan jadi momen yang tepat untuk mengembalikan kejayaan iPhone itu.
Beredasarkan komentar para analis, iPhone 8 akan membawa pembaruan besar-besaran yang digadang-gadang akan membuat Apple kewalahan menangani permintaan.
Alasannya, iPhone 7 yang tak menawarkan rancangan baru atau fitur revolusioner tetap membuat penjualan iPhone stabil. Maka apa yang akan terjadi dengan iPhone 8 yang menawarkan rancangan dan fitur baru? Maka, diperkirakan Ini akan jadi gelombang keuntungan baru bagi Apple.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT