Jakarta, CNN Indonesia -- Wabah virus ransomware WannaCry yang merambah Indonesia membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika bertindak cepat agar penyebaran tak semakin luas. Menkominfo Rudiantara menjelaskan dirinya telah mengingatkan jajaran menteri di Kabinet Kerja perihal virus tersebut.
Dan hingga detik ini pun dia belum mendapatkan laporan adanya kementerian yang terserang virus yang mengunci akses ke data-data penting di PC tersebut.
"Kemarin saya sampaikan kabinet melalui grup untuk disampaikan pada bawahan," kata Rudi saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Senin (15/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya melalui grup, Rudi mengatakan dirinya juga berkomunikasi secara langsung dengan menteri-menteri yang masuk dalam kategori critical sector seperti Kementerian Perhubungan dan Kementerian ESDM.
Selain itu Otoritas Jasa Keuangan juga diingatkan secara langsung untuk menjaga baik-baik peralatan komputer di kantornya agar tak terkena virus tersebut.
Sebenarnya, kata Rudi, masyarakat tak perlu khawatir akan ada "serangan susulan" dari ransomware tersebut karena dunia internasional telah memantau seluruh pergerakan dari WannaCry. Terlebih lagi, kondisi saat ini masyarakat sudah bisa mengakses PC-nya dan bisa segera melakukan langkah-langkah pencegahan agar WannaCry tak bisa mengunci data di PC mereka.
Yang merepotkan adalah, lanjut Rudi, jika masyarakat tak melakukan back up terhadap data-datanya dan akhirnya PC mereka diserang WannaCry. Maka dari itu, untuk menghindari kemungkinan tersebut, maka langkah-langkah imbauan dari pemerintah harus dilakukan oleh semua orang.
Nasib BasinasSebenarnya, untuk menghadapi masalah siber yang mengancam skala nasional seperti ini pemerintah telah mempersiapkan Badan Siber Nasional yang dicanangkan sejak 2015 yang lalu.
Namun hingga kini eksistensi dari Basinas tampak belum memberikan hal yang signifikan bagi perlindungan dunia siber di Indonesia.
Rudi menjelaskan keberadaan Basinas seharusnya membuat masyarakat dan Indonesia memiliki sistem yang lebih disiplin, mulai dari pencegahan hingga recovery dari serangan siber.
Sayangnya Rudi tak bisa menjawab bagaimana kelanjutan Basinas dan hanya mengatakan bahwa sedang diproses di Sekretariat Negara.
"Kita cepat membangun Basinas agar yakin dan punya sistem yang lebih disiplin. Saya sudah paraf pekan lalu dan diproses di Setneg ya," kata dia.
Rudi pun menegaskan bahwa yang penting saat ini adalah membereskan terlebih dahulu PC-PC yang sudah terlanjur diserang oleh virus tersebut. Sembari itu, Rudi mengingatkan agar bersama negara lain pemerintah akan berusaha mengejar pelaku sebenarnya dari penyebaran virus tersebut.
[Gambas:Video CNN]