Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagai platform pesan instan, Line memastikan akan membenamkan sejumlah teknologi baru untuk layanannya. Teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu yang diboyong Line dalam fitur barunya.
Berbeda dengan pesaingnya seperti Instagram dan Snapchat, Line menjanjikan pengalaman yang lebih riil saat menggunakan AI dalam layanannya.
Fitur panggilan video (
video call) dalam waktu dekat dipastikan akan didukung teknologi AI. Sama halnya dengan fitur Instagram Stories atau Snapchat, pengguna Line nantinya akan disuguhi sejumlah filter lucu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marketing manager Line Indonesia, Yuanita Agata mengatakan video call filter akan dirilis secara resmi mulai 27 Mei nanti, bersamaan dengan momen menyambut Ramadan.
"Filter pada video call bisa jadi cara pengguna mengekspresikan diri jadi menelepon lebih seru. Memang baru akan tersedia jelang ramadan agar silaturahmi jadi makin akrab," imbuh Yuanita di sela konferensi media di Jakarta, Selasa (23/5).
 Foto: CNN Indonesia/Ervina Anggraini |
Meski dirilis bersamaan dengan momen bulan puasa, ia memastikan fitur tersebut kedepannya akan tetap tersedia saat pengguna melakukan panggilan video.
Managing director Line Indonesia Ongki Kurniawan menegaskan filter video call akan tersedia untuk pengguna ponsel pintar yang dirilis dari 2015 hingga saat ini. Alasan kompatibilitas ponsel menjadi pertimbangannya.
"Ada beberapa ponsel pintar yang dirilis sebelum 2015 belum bisa mencicipi filter gideo call, karena spesifikasi chipset yang dipakai tidak mendukung teknologi AI," pungkas Ongki.
Ketika disinggung filter yang disediakan serupa dengan milik kompetitor, Ongki menegaskan fitur Line lebih baik lantaran pengguna bisa menggunakannya untuk berkomunikasi secara langsung. Mengenai kemungkinan filter dipakai sebagai fitur tambahan untuk status pengguna, ia menyatakan hal itu belum menjadi bagian dari rencana perusahaan.
Selain filter standar, Line menjanjikan menyediakan filter khusus bertemakan Ramadan. Mantan direksi operator seluler ini kuga menegaskan semua filter yang tersedia bisa digunakan secara gratis.
Ia mengatakan pihaknya belum berencana memonetisasi filter yang tersedia sebagai fitur pendukung saat melakukan panggilan video.
"Sekarang masih gratis, belum ada rencana untuk monetisasi (filter). Kenapa video call bukan status saja? Kami ingin memberi pengalaman AI yang lebih baik bagi pengguna," pungkasnya.