Jakarta, CNN Indonesia -- Selain bermain di mobil bersegmen premium, Mercedes-Benz di Indonesia juga berkecimpung pada kendaraan guna transportasi massal. Berjenis bus tingkat, 2542 Double Decker kepunyaan Mercy resmi diperkenalkan.
Managing Director Commercial Vehicle Mercedes-Benz Indonesia Ralf Kraemer, mengatakan dengan bus tersebut pihaknya ingin memberi edukasi terkait konsep bus tingkat berkualitas, yang juga digagas oleh dua perusahaan transportasi massal, yaitu Lorena dan Karina.
"Bus kelas utama ini dilengkapi dengan mesin yang bertenaga serta fitur-fitur keselamatan terbaru seperti ABS, ESP dan ASR," kata Ralf.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai tambahan, ia menuturkan sistem suspensi independen, yang dilengkapi dengan air suspension pada bus tersebut akan menawarkan kenyamanan spesial ketika berkendara dengan kecepatan tinggi.
"Kami ingin selalu berkomitmen mendukung industri transportasi di Indonesia dengan menawarkan produk-produk dan pelayanan purna jual terbaik," ujarnya.
Sedianya, Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 menggunakan tiga axle dan karoseri buatan Adi Putro, perusahaan khusus karoseri. Bus ini memang didesain untuk memberikan keamanan dan kenyamanan di sisi dalam maupun luar.
Bus tersebut sudah dilengkapi fitur hiburan TV di setiap bangku penumpang yang siap menayangkan puluhan film dan musik. Jenis kursi yang digunakan dilapisi kulit dengan sandaran kaki
(leg rest), AC, toilet, water diapenser dan ruangan merokok.
"Kerjasama ini telah menghasilkan armada bus yang eksklusif dengan mengedepankan kenyamanan dan aspek keamanan dalam berkendara," kata dia.
Lebih lanjut, Lorena – Karina akan menggunakan bus-bus tersebut untuk rute-rute di Jawa yang dianggap potensial. Adapun dua rute yang akan ditempuh oleh bus terbaru dari Lorena, yakni Jakarta-Surabaya-Malang serta Jakarta-Madura. Armada ini akan segera beroperasi dan menjadi pilihan penumpang ketika menjelang arus mudik Lebaran nanti.
Sementara, Managing Director Lorena Transport Dwi Rianta Soerbakti, menuturkan ke depan pihaknya akan terus mengembangkan transportasi massal dengan konsep bus tingkat yang menyediakan rute, antar kota antar provinsi. Mengingat saat ini baru terdapat 12 unit.
"Kami berharap terobosan ini akan meningkatkan daya saing perseroan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada para pelanggan," kata Rianta.
(pit)