Hindari Petya, Kominfo Minta Semua Kementerian Matikan LAN

CNN Indonesia
Minggu, 02 Jul 2017 17:46 WIB
Besok, seluruh kementerian dan lembaga diminta mengantisipasi ransomware Petya pada hari pertama masuk kerja usai libur panjang lebaran.
Besok, seluruh kementerian dan lembaga diminta mengantisipasi ransomware Petya pada hari pertama masuk kerja usai libur panjang lebaran. (Thinkstock/olm26250)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau pengelola Teknologi Informasi (TI) seluruh kementerian dan lembaga untuk mengantisipasi ransomware Petya pada hari pertama masuk kerja usai libur lebaran besok. Hal ini penting mengingat Indonesia terancaman menjadi sasaran malware tersebut.

"Sebagai antisipasi meluasnya insiden, pada Senin (3/7) mendatang, Id-SIRTII/CC telah menyusun langkah-langkah untuk pencegahan dan mitigasi ransomware tersebut," bunyi pengumuman di laman Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Center (Id-SIRTII/CC), dikutip Minggu (2/7).

Langkah yang dimaksud adalah mengantisipasi ransomware berbahaya dengan menonaktifkan sementara LAN/Hotspot dan melakukan back-up data ke penyimpanan yang terpisah. Kominfo meminta langkah-langkah ini perlu diketahui dan dijalankan oleh seluruh divisi TI kementerian dan lembaga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kominfo juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai serta berupaya melakukan tindakan pencegahan terhadap ancaman virus ransomware Petya. Diketahui, saat ini, perusahaan-perusahaan global tengah digempur serangan siber tersebut.

Masyarakat diminta untuk selalu menggunakan sistem operasi asli dan update berkala untuk menghindari Petya. Pasang antivirus dan update berkala juga diperlukan. Selain itu, pengguna internet juga diminta memasang password yang aman dan menggantinya secara berkala.

Kominfo juga telah memberikan petunjuk melalui laman Id-SIRTII/CC agar masyarakat bisa menangani ransomeware Petya yang mirip dengan ransomware Wannacry melalui laman https://idsirtii.or.id/halaman/tentang/faq.html.

Serangan virus Petya paling banyak terjadi di Ukraina, kawasan Eropa Timur, dan Asia Selatan. India dilaporkan menjadi negara yang paling banyak menjadi korban virus tersebut.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER