Penjualan Galaxy S8 Melemah Dibanding Galaxy S7

Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan Samsung Galaxy S8 dilaporkan tidak secepat Galaxy S7. Dalam 60 hari pertama penjualan yang dimulai pada 21 April secara global, Samsung diyakini hanya melego 9,8 juta unit Galaxy S8.

Tahun lalu Samsung berhasil menjual sekitar 12 juta unit Galaxy S7 dalam dua bulan pertama setelah diluncurkan. Namun tahun ini, angka itu dilaporkan menurun 20 persen untuk suksesornya.

"Karena pengiriman [hanya] 10 juta [unit], Samsung tidak mengungkapkan angka penjualan mungkin karena melambatnya penjualan. Kami menganggap S8 terjual kurang dari S7" kata seorang analis asal Korea Selatan dalam laporan penjualan pada Mei lalu, seperti dikutip BGR, Rabu (12/7).

Mengutip The Investor, sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut melaporkan Samsung juga mengurangi pesanan pasokan bahan baku ponsel flagshipnya itu.

Lihat juga: Samsung Klaim Sudah Jual 5 Juta Galaxy S8

Pejabat Samsung menolak untuk membandingkan performa penjualan Galaxy S8 dan S7 secara langsung. Dia mengatakan bahwa Galaxy S8 menerapkan strategi pemasaran yang berbeda dengan generasi pendahulunya.

S8 memulai penjualan di tiga pasar utama Samsung yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Korea Selatan sebelum mulai dipasarkan secara global. Sementara Galaxy S7 tahun lalu dipasarkan secara serentak secara global di saat yang bersamaan.

"Kami memperkirakan volume penjualan S8 sama dengan S7 untuk saat ini," tambah pejabat tersebut.

Galaxy S8 adalah perangkat solid yang diterima dengan baik oleh para pengulas dan pengguna. Cukup mengherankan jika penjualan dilaporkan menurun.

Lihat juga: Samsung Jamin Galaxy Note 7 Rekondisi Tak Mudah Meledak

Mengatasi masalah ini, harian asal Korea Selatan, Herald menyampaikan bahwa penjualan S8 belum dapat mengulang kesuksesan S7 mengingat pasar ponsel pintar dilaporkan kian jenuh. Memang, ini bukan masalah eksklusif bagi Samsung karena Apple harus berhadapan dengan dinamika yang sama sehubungan dengan performa penjualan iPhone yang terusut merosot.

Terlebih lagi, persaingan di pasar ponsel pintar saat ini jauh lebih kompetitif daripada sebelumnya. Pengguna lebih jarang upgrade perangkat mereka dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Penjualan S8 yang melambat sebagian besar juga diyakini karena sentimen pasar. Terutama persaingan yang ketat dari vendor asal China dan bukan semata-mata karena kualitas produk Galaxy S8 sendiri, demikian BGR.