Buat Panduan, Uber Ancam Bekukan Akses Penumpang Nakal

CNN Indonesia
Rabu, 12 Jul 2017 17:45 WIB
Uber mengeluarkan panduan bagi penumpang saat menggunakan layanan mereka, dengan dalih agar tidak ada pihak yang dirugikan.
Dian Safitri, Head of Communications Uber Indonesia mengatakan pihaknya bisa membekukan akun penumpang nakal. (Foto: CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Uber menegaskan pihaknya bisa menghentikan akses penumpang apabila penumpang melakukan perbuatan melanggar aturan yang kelewat batas.

Ada beberapa jenis perbuatan yang dapat memaksa Uber menangguhkan akun para penumpang. Perusakan kendaraan dan perbuatan asusila merupakan sedikit dari batas toleransi yang diterapkan Uber.

Dian Safitri, Head of Communications Uber Indonesia, menyatakan panduan tersebut sebagai komitmen mereka melindungi kepentingan pengemudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini masukan dari pengemudi juga," ucap Dian di kantor Uber di Plaza UOB, Jakarta, Rabu (12/7).

Untuk menghindari sanksi yang dapat menyulitkan akses ke Uber, berikut daftar perbuatan buruk yang perlu dihindari para penumpang.

Aksi Diskriminasi

Dalam panduan lengkap yang diberikan, Uber menekankan pentingnya penumpang berlaku tak diskriminatif terhadap siapa pun yang terlibat dalam perjalanan memakai layanan Uber.

Diskriminasi yang dimaksud mereka termasuk soal sentimen ras, agama, negara, disablitas, orientasi seksual, jenis kelamin, status pernikahan, usia, atau karakter lain sesuai peraturan.

Penipuan

Penipuan atau penyalahgunaan layanan menjadi perhatian Uber. Contoh kasus dalam tipe perbuatan ini adalah kolusi antara pengemudi dan penumpang, menyalahgunakan promosi, atau akun ganda. Bagi Uber, perbuatan demikian mengancam kepercayaan yang sudah terjalin antara penumpang dan penyedia layanan termasuk pengemudi.

Aktivitas Seksual

Uber melarang kontak fisik dalam artian aktivitas seksual bagi sesama penumpang maupun penumpang-pengemudi. Menyentuh atau merayu pun mereka larang. Larangan juga berlaku untuk kontak fisik dalam bentuk perkelahian.

Membawa Narkoba

Sudah bukan barang rahasia, membawa narkoba ke mana pun bakal dijerat hukuman berat. Uber mengingatkan para penumpangnya agar tak terlibat dalam kegiatan terkait narkoba entah itu memakai maupun transaksi jual beli.

Di luar aturan di atas, masih ada sejumlah larangan lain yang mengancam akses penumpang ke layanan Uber. Sebut saja seperti membawa senjata api atau perdagangan anak.

Pada dasarnya Uber akan melakukan penyelidiikan terlebih dahulu atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh penumpang. Namun untuk beberapa kasus, terdapat pengecualian.

"Kasus ketidakamanan dan kolusi adalah dua tipe pelanggaran yang bisa dijatuhi sanksi tanpa ada mediasi karena bisa terlihat di sistem," sambung Dian.

Dia membantah pemberlakuan panduan bagi penumpang ini terkait sejumlah insiden yang terjadi di aplikasi lain beberapa waktu terakhir. Ia berdalih panduan ini sudah dijadwalkan rilis jauh-jauh hari sebelum insiden tersebut terjadi.

Seperti diketahui belakangan terjadi di operator aplikasi kompetitor seperti Grab maupun Gojek. Grab menghadapi protes pengemudi GrabCar soal insentif hari raya. Sementara Gojek dihadapkan pada celah keamanan dalam modus meminta verifikasi nomor PIN dan order fiktif.

Panduan soal larangan ini mulai berlaku sekarang. Tidak hanya di Indonesia, Uber juga memberlakukan panduan ini serentak di negara lain di Asia seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER