Dikira Taksi Online, Pengemudi Taksi di Batam Ribut

CNN Indonesia
Jumat, 21 Jul 2017 07:35 WIB
Keributan terjadi lantaran pengemudi taksi resmi ini dikira pengemudi taksi online.
Konflik pengemudi transportasi online dan konvensional masih menjadi biang keributan di beberapa kota di Indonesia. (dok. CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pengemudi taksi diserang di Batam. Taksi ini diketahui mengangkut penumpang di kawasan Nagoya Hills, Batam. Demikian tertulis pada akun Facebook Rio Art Brendleboy yang diposkan, Minggu (16/7). Taksi resmi ini dihampiri dua orang yang mengira ia adalah pengemudi taksi online. 

Tampak dalam video, dua orang tersebut tengah berbicara kepada penumpang bagaimana mereka memesan kendaraan tersebut. Saat dikonfirmasi bahwa pemesanan dilakukan lewat Whatsapp, dua orang yang menghampiri tersebut hendak membiarkan kendaraan tersebut pergi.

Namun keduanya menjadi emosi ketika melihat ada yang merekam kejadian ini. Supir taksi pun bereaksi hingga akhirnya hampir terjadi baku hantam. Namun, pertikaian ini berhasil dilerai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam video, supir berkomentar bahwa dirinya adalah supir taksi resmi, bukan supir taksi online. Untuk diketahui bahwa taksi online seperti Uber, GoCar, dan GrabBike telah dilarang beroperasi di Batam.



Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Sudah banyak kejadian yang melibatkan supir transportasi online dan menyebabkan keributan.

Sebelumnya, sempat juga beredar video seorang bapak menghalangi mobil taksi online yang mengangkut penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali.


Sementara di Palembang, sebuah mobil taksi online dirusak massa di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Di Yogyakarta, seorang pengemudi taksi online juga sempat ditelanjangi di Bandara Adi Sucipto.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER