Jakarta, CNN Indonesia -- Western Digital (WD) merilis
hard drive eksternal dengan versi
solid-state drive (SSD). Ini adalah kali pertama WD meluncurkan perangkat penyimpanan dengan teknologi SSD.
Ada sejumlah variasi ukuran yang diluncurkan WD pada penyimpanan eksternal terbarunya, mulai dari kapasitas 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Rentang harga yang ditawarkan tentu lebih tinggi dari
hard drive berbasis piringan. Kisaran harga media penyimpan ini berkisar Rp2,6 juta sampai Rp8,6 juta.
WD merilis
hard drive baru ini dengan nama My Passport SSD. Penyimpanan portabel ini jadi yang pertama bagi WD dalam kategori SSD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami fokus menghadirkan perangkat penyimpanan dengan performa hebat dalam desain yang cantik namun tahan banting," ujar Sven Rathjen, Vice President WD, seperti dikutip dari PC Authority, Senin (24/7).
Di samping unsur teknologi SSD yang diusung, WD juga menyertakan konektor USB Type-C Gen 2 dan enkripisi AES 256-bit. WD tak lagi menggunakan konektor USB Type-B 3.0.
WD menyiapkan adaptor bagi mereka yang tak punya perangkat dengan konektor USB Type-C.
WD menjanjikan perangkat portabelnya bisa memindahkan data dengan kecepatan hingga 515 Mbps. Mereka juga menjanjikan
hard drive itu bisa tahan guncangan meskipun jatuh dari ketinggian sekitar 2 meter.
Seperti diketahui, SSD merupakan tipe
hard drive yang lebih cepat dan lebih kuat dari
hard drive biasa. Lebih cepat dan kuat karena tidak ada bagian yang bergerak dari media penyimpan ini. Sehingga, potensi kehilangan data bisa diminimalkan ketimbang menggunakan
hard drive.
Namun sebagai gantinya, SSD punya harga jauh lebih mahal.
WD sendiri telah mengumumkan penyimpan barunya ini sejak April lalu. Namun WD bukan yang pertama meluncurkan SSD eksternal ini. Seagate dan LaCie telah lebih dulu merilis penyimpan serupa.