Mantan Karyawan Google Kembangkan 'Chrome' Khusus Pengiklan

CNN Indonesia
Selasa, 01 Agu 2017 23:12 WIB
Mantan karyawan Google mengembangkan mesin pencari khusus pengiklan, Node yang menampilkan info lebih cepat dengan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Mantan karyawan Google kembangkan mesin pencari khusus pengiklan, Node. (Foto: janeb13/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemunculan mesin peramban buatan perusahaan teknologi mungkin bukan hal baru di dunia. Nama besar seperti Google, Microsoft, dan Apple memilik imesin peramban sendiri untuk perangkatnya. Terlebih saat ini mesin peramban tersebut sudah dibekali kecerdasan buatan yang mampu mengenali kebiasaan penggunanya agar menampilkan informasi yang lebih relevan.

Misi itulah yang diusung oleh perusahaan pencarian, Node. Bukan hanya menampilkan informasi yang dicari pengguna dengan lebih cepat, Node juga membekali mesinnya dengan kecerdasan buatan (AI).

CEO Node, Falon Fatemi menjabarkan cara kerja mesin peramban besutannya bukan sekedar mengumpulkan laman situs, tapi juga mendata pengguna, tempat, produk, dan perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatemi mengklaim mesin pencarinya hingga saat ini telah mengumpulkan setengah miliar profil pengguna.

Menariknya, saat ini Node juga telah terintegrasi dengan Salesforce yang menyasar pengiklan agar produknya sesuai dengan target pasar. Dengan begitu, Node menjanjikan bisa menampilkan hasil dan alasan pelanggan bagi pelanggan yang membutuhkan produk tertentu.

"Mesin pencarian hebat bila pengguna tahu apa yang dicari, tetapi kita saat ini tinggal di dunia yang menghasilkan lebih banyak informasi yang dibuat dalam sehari daripada dalam 90 tahun terakhir," ujar Fatemi.

Perusahaan ini sejatinya telah berkembang sejak 2015 memang ingin menunjukkan kekuatan teknologi sebelum diluncurkan secara resmi.

Meski masih seumur jagung, hingga saat ini Node telah mengantongi pendanaan sebesar US$16,3 juta. Node juga telah mengantongi pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Avalon Ventures, Mark Cuban, NEA, dan Canaan Partners.

Hingga saat ini Node telah menghasilkan pendapatan lebih dari US$100 juta dari pelanggannya. Perusahaan juga mampu mengidentifikasi peluang pendapatan sebesar US$4 miliar dari bisnis dan pemasaran.

Fatemi yang merupakan mantan karyawan termuda Google awalnya hanya menjadikan Node sebagai proyek pribadinya. Setelah hengkang dari Google, ia sempat bekerja sebagai analis keuangan untuk sebuah strategi kemitraan global.

Ia memastikan saat ini Node hanya akan berfokus pada pelaku bisnis. Mengutip Business Insider, melalui Node pengiklan dapat menemukan pembeli potensial yang secara spesifik dan hal-hal lain yang berkaitan dengan pengembangan ide bisnisnya.

Kedepan, layanan ini dipastikan bisa digunakan untuk keperluan sosial hingga pribadi seperti mencari pasangan hidup.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER