Di China, Apple dan Samsung Cuma Pecundang

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Rabu, 09 Agu 2017 10:46 WIB
Appple dan Samsung menjadi pecundang di China dengan angka pengapalan dan pangsa pasar yang terus menurun.
Performa penjualan Apple dan Samsung di China terus merosot. (Foto: Diolah dari dok. Samsung dan Apple)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kedigdayaan Samsung dan Apple sebagai vendor ponsel pintar paling laris di dunia tak berlaku di China. Laporan kuartal terbaru yang dirilis Counterpoint menunjukkan pangsa pasar mereka di negeri Tirai Bambu terus menyusut.

Riset tersebut menunjukkan pengiriman ponsel pintar di China meningkat tipis sebesar 3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Produsen lokal masih jadi primadona di sana dengan menguasai 69 pangsa pasar.

Berkuasanya para produsen lokal menjadi kabar buruk bagi vendor asing seperti Samsung dan Apple. Pengiriman ponsel kedua pabrikan ini menurun di tengah pertumbuhan pasar di sana.

Apple misalnya. Pabrikan berlambang buah apel ini hanya berhasil mengapalkan 8,2 persen dari total pasar. Pada tahun lalu pencapaian iPhone ada di angka 8,5 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsung lebih parah lagi. Raksasa teknologi Korea Selatan ini merosot cukup tajam dari pencapaian mereka tahun lalu. Angka pengiriman 7 persen di Q2 2016 terjun bebas menjadi 3 persen saja.

Meski sebenarnya bukan hal baru lagi bahwa China yang merupakan pasar yang begitu menggiurkan bagi industri ponsel. Dengan total populasi mencapai 1,38 miliar dan meluasnya penggunaan ponsel pintar, China layaknya lumbung profit yang menjanjikan.

Baik Samsung maupun Apple takluk oleh kuartet produsen lokal yakni Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Dominasi pemain lokal makin terlihat dari meningkatnya pengiriman ponsel mereka di Q2 2017.

Huawei masih di posisi puncak dengan pangsa pasar 20,2 persen, naik lebih dari 3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Oppo dan Vivo menguntit dengan angka 18,8 persen dan 17 persen.

Bahkan Xiaomi, yang belakangan terus terpuruk, ikut menikmati peningkatan permintaan. Periode ini Xiaomi meraup 13 persen pangsa pasar.

"Empat besar merek China sekarang menguasai hampir 69% pasar karena merek-merek ini telah melaju di depan merek internasional dan lokal lain dengan jangkauan distribusi yang luas dan portofolio yang menarik," ujar James Yan, Direktur Riset Counterpoint. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER