Jakarta, CNN Indonesia -- Tren
virtual reality dimanfaatkan oleh Mozilla untuk mengembangkan salah satu layanan utamanya. Aplikasi peramban Firefox terbaru kini telah didukung teknologi VR.
Fitur yang dinamakan WebVR kini telah tersedia untuk Firefox 55. Vladimir Vukicevic dan tim pengembang Mozilla lainnya disebut mengembangkan konsep ini sejak 2014 silam.
VR berbasis web akan tersedia untuk pengguna Windows yang memiliki perangkat HTC Vive dan Oculus Rift.
Dengan kata lain, Firefox kini bisa disetarakan dengan Google Chrome dan Microsoft Edge yang telah menerapkan WebVR pada awal tahun. Organisasi nirlaba tersebut terus berjuang untuk memulihkan reputasinya, setelah Firefox tenggelam dalam bayangan Chrome dalam beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"WebVR adalah fitur utama yang diterapkan dalam Firefox 55," tulis Firefox dalam rilis terbarunya.
Diberitakan The Verge, fitur ini telah tersedia pada Firefox Nightly, versi pre-rilis Mozilla. Namun, ketersediannya masih terbatas pada mesin peramban yang dibuat oleh pengmbang perorangan dan disponsori oleh Mozilla, Servo.
"Jika sekarang terdapat seseorang yang tidak mampu bergerak atau jalan-jalan karena penyakit Parkinson, saya dapat membawa mereka pergi ke Angkor Wat," ujar Wakil Presiden Senior Teknologi Baru Sean White tentang keuntungna penerapan WebVR ini.
Selain itu, Firefox 55 juga akan menambahkan fitur Screenshots versi beta. Fitur tersebut dirancang untuk menyimpan dan membagikan tangkapan layar tanpa harus keluar dari halaman
web. Hasil screenshot akan terhapus dalam waktu dua minggu, kecuali jika disetel secara manual.
"Melalui Firefox Screenshots pengguna dapat dengan mudah menangkap setiap elemen di layar, area yang bebas, halaman yang terlihat, atau halaman yang lengkap," tulis Wiki Roadmap Mozilla seperti dilansir
Engadget.
Namun, Firefox masih tertinggal dari pesaing terbesarnya, Chrome, yang telah lama menerapkan teknologi WebVR. Meski sama-sama bisa diakses melalui HTC Vive dan Oculus Rift, Chrome dapat diakses melalui aplikasi terapan perusahaannya, yaitu Google Cardboard dan Google Daydream.
(evn/ara)