Jakarta, CNN Indonesia -- Produsen ponsel cerdas terkemuka Apple tak lama lagi menggelar acara peluncuran awal pusat inovasi pertama mereka di Indonesia. Acara tersebut dijadwalkan bertempat di kampus Bina Nusantara di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten.
Setelah setahun berlalu, rencana investasi Apple terus bergulir. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, I Gusti Putu Suryawirawan menjelaskan pihaknya mendapat undangan terkait pre-launching pusat inovasi Apple.
"
Event-nya semacam
pre-launching pusat inovasi mereka di kampusnya Binus. Apple yang gelar, mereka undang saya," kata Putu kepada juru warta di Kemenperin, Kamis (10/8).
Putu menekankan bahwa acara tersebut bukan peresmian. Ia menuturkan realisasi investasi masih sekitar 30 persen dari total yang mereka janjikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produsen iPhone ini tercatat berkomitmen berinvestasi di Indonesia sebesar US$44 juta atau sekitar Rp586 miliar. Dana tersebut berlaku untuk jangka waktu tiga tahun.
Apple memilih skema mendirikan pusat inovasi. Selain pusat inovasi di Serpong, tepatnya di Green Office Park 9, BSD City, Apple berencana membangun dua pusat riset lain di Indonesia.
Pusat riset ini diperkirakan bisa menyerap 400 tenaga kerja lokal. Salah satu program dari pusat riset Apple yang sudah diketahui adalah memberikan pelatihan dan sertifikasi untuk mahasiswa.
Pembangunan pusat riset ini pun tak lepas dari upaya Apple memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 30 persen. Persyaratan ini diperlukan untuk menjual ponsel 4G di Indonesia.