Jakarta, CNN Indonesia -- Blackberry tengah mendekati pemanufaktur ponsel Android global. Tujuannya, menjual lisensi custom OS (sistem operasi Android modifikasi) milik Blackberry. Custom OS ini diklaim menawarkan keamanan ala Blackberry untuk perangkat Android.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi lisensi Blackberry. Pada strategi pertama, Blackberry telah menandatangani perjanjian lisensi agar perusahaan manufaktur bisa menggunakan nama Blackberry untuk ponsel yang mereka buat. Lisensi ini termasuk izin perancangan, produksi, hingga penjualan.
Di tahap kedua, Blackberry menjual lisensi software berupa custom OS Android ala Blackberry. Blackberry menyebut perangkat lunak yang memberi keamanan untuk versi Android-nya sebagai 'Blackberry Secure'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Blackberry menyatakan bahwa mereka telah memiliki kesepakatan untuk menggunakan BB Secure di ponsel besutan Optiemus, pemanufaktur ponsel asal India.
"Kami memiliki sejumlah kontrak berbeda yang sedang kami kerjakan sekarang. Kami berharap beberapa akan segera diumumkan," ujar Alex Tubher, Presiden Senior Blackberry, seperti dilansir dari The Economic Times
Optiemus adalah salah satu perusahaan yang membeli lisensi tahap pertama. Dua perusahaan lain yang menandatangani lisensi tahap pertama dengan Blackberry adalah BB Merah Putih dan TCL. Optiemus memiliki lisensi untuk penjualan di India. BB Merah Putih dengan perangkat Blackberry Aurora untuk pasar Indonesia. Sementara TCL punya lisensi untuk mamasarkan di seluruh dunia.
Dengan demikian, Blackberry tak ubahnya seperti perusahaan Cyanogen. Cyanogen selama ini dikenal sebagai salah satu pembuat custom OS Android yang memiliki banyak penggemar.