XL Ajak Pelanggan Donasikan Kuota Internet Untuk Sekolah

CNN Indonesia
Kamis, 31 Agu 2017 05:07 WIB
Kuota internet yang didonasikan pelanggan XL akan disalurkan bagi siswa dan pengajar di daerah.
CEO XL Axiata Dian Siswarini dan Menkominfo Rudiantara saat menginisiasi program Gerakan Donasi Kuota. (Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)
Jakarta, CNN Indonesia -- XL Axiata mengajak penggunanya untuk mendonasikan kuotanya secara sukarela bagi siswa dan pengajar di daerah. Lewat program Gerakan Donasi Kuota (GDK), XL menyebutkan bahwa kuota tersebut akan disalurkan bagi peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah di berbagai pelosok Indonesia.

"Kami mengajak masyarakat dan pelanggan XL Axiata untuk secara aktif berpastipasi memajukan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia yang berada di berbagai pelosok daerah, termasuk di daerah kategori terdepan, tertinggal, dan terjauh," buka CEO sekaligus Presiden XL Axiata Dian Siswarini di Graha XL, Selasa (29/8).

Program ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Kemendikbud berperan sebagai pihak yang menunjuk sekolah mana saja yang perlu mendapat bantuan dari gerakan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mendikbud Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, ikut meluncurkan program ini secara langsung dari SMA Negeri 1 Kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh yang merupakan titik ujung paling Barat dari Kepulauan Indonesia. Sementara itu, Menkominfo, Rudiantara dan Presiden Direktur/CEO XL Axiata, Dian Siswarini melalui fasilitas video conference membuka program di Jakarta.

Dalam sambutannya, Muhadjir meminta generasi muda memanfaatkan fasilitas ini dengan baik. Tidak hanya menggunakan internet untuk bersosial media dan boros kuota tetapi juga bijak dalam menghadapi konten negatif yang tak terelakkan penyebarannya.

"Saya minta, teknologi informasi digunakan dengan arif. Kita bisa lihat ada konten negatif, hoax dan fitnah di mana-mana tetapi harus hati-hati dan jangan boros. Ambil manfaatnya jauhi mudharatnya," kata Muhadjir melalui teleconference.

Rudiantara di sisi lain juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi XL untuk menginisasi gerakan ini. Dia berharap bahwa meski dimiliki asing, perusahaan yang beroperasi di Indonesia tetap berkontribusi untuk Indonesia.


"Ini adalah kontribusi dari industri. Gerakan ini bukan hanya dilakukan oleh XL, tetapi semuanya. Walaupun milik asing, tetapi tetap harus ada sumbangsihnya untuk Indonesia. Kita masih punya pekerjaan besar untuk menghubungkan sekolah-sekolah di Indonesia, belum sarana publik lain," imbuh Rudi.

Melakukan donasi kuota

Pelanggan bisa secara sukarela mendonasikan kuota paket data Xtra Combo berapa pun besarnya melalui program ini. Donasi bisa dilakukan dengan dua cara.

Cara pertama adalah dengan akses ke UMB *123*888# kemudian pilih kuota yang ingin didonasikan. Kuota yang didonasikan akan mengurangi kuota utama paket Xtra Combo pelanggan.

Selain donasi sukarela pelanggan, XL Axiata juga akan mendorong program ini dengan mengalokasikan kuota sebesar 25 MB untuk setiap pembelian dan isi ulang paket data Xtra Combo. Alokasi kuota ini tidak akan memotong kuota yang dibeli pelanggan. Untuk saat ini, hanya pelanggan pra-bayar yang bisa melakukan donasi.

Akumulasi kuota data sumbangan pelanggan dan alokasi dari XL Axiata tersebut selanjutnya akan disalurkan dengan pembagian setiap sekolah penerima mendapatkan donasi kuota 20GB/bulan.


Sekolah juga akan mendapat router dan tiga perangkat komputer selama setahun. Selain itu juga akan ada donasi untuk siswa sebesar 100MB/bulan untuk setiap siswa selama setahun.

XL menargetkan donasi bisa disalurkan minimal ke 5.000 sekolah di berbagai wilayah selama setahun pertama. Program ini memfasilitasi sebagian besar sekolah yang berada di dalam area jangkauan layanan data XL, baik 3G maupun 4G LTE.

Mekanisme penyaluran kuota donasi akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke 32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan siswa dan pengajar. Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif.

XL Axiata menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud untuk mengakses data sekolah calon penerima donasi yang disesuaikan dengan peta jalan pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA/SMK. Penyaluran donasi juga disesuaikan dengan ketersediaan jaringan data internet milik XL Axiata di daerah.
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER