Jakarta, CNN Indonesia -- Keputusan Samsung memasarkan kembali Galaxy Note 7 rekondisi ternyata bukan pilihan salah. Ponsel yang lahir kembali dengan nama Galaxy Note FE tercatat ludes terjual di Korea Selatan.
Ponsel rekondisi Galaxy Note 7 itu secara resmi dipasarkan kembali pada Juli lalu.
Samsung menggunakan spesifikasi dan komponen yang sama dengan Galaxy Note 7. Hanya satu komponen yang menjadi perbedaan terpenting diantara keduanya.
Rival senegara LG itu mengganti baterai yang menjadi 'biang kedali' kegagalan Galaxy Note 7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Galaxy Note FE mengusung baterai dengan kapasitas lebih kecil yakni 3.200 mAh, sementara versi aslinya mengusung kapasitas 3.500 mAh.
Bukan hanya itu, Samsung dikabarkan memperketat uji keamanan baterai untuk seri FE.
Diberitakan
Korean Herald, Galaxy Note FE dilaporkan berhasil terjual habis hingga 400 ribu unit.
Meski laris, Samsung dikabarkan tidak akan menambah stok penjualan Galaxy FE di negara asalnya. Bukan hanya itu, Samsung kabarnya juga tidak akan memproduksi unit yang sama lagi.
Dengan begitu, dapat dipastikan ponsel rekondisi ini tidak akan dipasarkan lebih luas, selain di negara asalnya Korea Selatan.
(evn)