Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah laporan menyebutkan Google sedang mendekati HTC. Google bahkan dikabarkan sudah di tahap penyelesaian pembelian divisi ponsel HTC.
Kabar itu diketahui pertama kali dari media asal Taiwan,
Commercial Times. Negosiasi disebut sudah akan berakhir. Namun hingga saat ini belum diketahui berapa kocek yang akan dirogoh Google untuk mmengakuisisi HTC.
Kabar pembelian ini menyusul laporan keuangan HTC yang terus terpuruk. Pada Agustus tahun ini, laporan pendapatan bulanan HTC menyentuh titik terendah dalam 13 tahun terakhir.
Permintaan ponsel HTC turun tajam di Agustus 2017. Di bulan itu, pendapatan dari penjualan ponsel HTC hanya berkisar 99,7 juta dolar AS atau sekitar 1,3 triliun rupiah. Angka itu turun 51,5 persen dari Juli 2017 dan merosot 54,4 persen dari pencapaian mereka di Agustus 2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana pembelian HTC oleh Google ini tak terlalu mengagetkan. Pasalnya Google telah melibatkan HTC dalam beberapa proyek ponsel cerdas yang mereka usung.
Pixel dan Pixel XL merupakan dua ponsel hasil garapan HTC dan Google yang dirilis Oktober 2016. Perusahaan asal Taiwan itu kemudian diserahi tanggung jawab memproduksi Pixel 2 dan Pixel 2 XL.
Jauh sebelumnya, HTC juga menjadi produsen pertama yang memproduksi perangkat cikal bakal Pixel, yakni ponsel Nexus One yang diluncurkan 2010. HTC kembali dipercaya untuk mengembangkan tablet Nexus 9 yang diperkenalkan Oktober 2014 lalu.
Kendati demikian, Google dikabarkan tak akan mengakuisisi HTC sebagai satu perusahaan utuh. Perusahaan yang dipimpin oleh Sundar Pichai itu hanya tertarik pada divisi ponsel HTC.
Bila rencana ini berjalan mulus, kesepakatan jual beli ini menjadi akuisisi produsen ponsel kedua yang pernah dilakukan oleh Google. Sebelumnya Google membeli Motorola sebagai salah satu unit bisnisnya di tahun 2012. Namun langkah itu berbuah pahit hingga Google menjual Motorola ke tangan Lenovo.