Jakarta, CNN Indonesia -- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk mengklaim proses pemulihan layanan yang terdampak dari ganggunan satelit Telkom-1 telah mencapai 98 persen pada hari ini, Minggu (10/9) pukul 20.00 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB).
Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, sebanyak 14.689 sites dari total 15.019 sites telah normal kembali. Sehingga, komitmen penyelesaian pemulihan layanan jaringan diyakini bisa 100 persen sampai tengah malam nanti.
"Kami yakin, sampai nanti pukul 00.00 WIB bisa selesai 100 persen," ujar Alex dalam konferensi pers di Crisis Center Telkom, Minggu (10/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersamaan dengan pemulihan 98 persen ini, Alex mengatakan bahwa transfonder pengganti telah selesai 100 persen per 31 Agustus lalu.
Alex menjelaskan, proses pemulihan ini bisa sesuai dengan target lantaran Telkom memanfaatkan 81 persen sites melalui teknologi repointing dan dua teknologi alternatif.
Teknologi yang dipakai adalah lima persen
sites menggunakan jaringan fiber optik dan 14 persen sites lainnya menggunakan sistem mesin dengan mesin (machine-to-machine/M2M).
Selain itu, sampai malam ini, sebanyak 446 teknisi (
enginer) dan 1.729 teknisi di lapangan yang tersebar di Cibinong, Bogor, dan tujuh regional dari barat ke timur.
"Sampai saat ini, teman-teman kami yang 1.729 orang, masih berada di lapangan dan masih terus berkoordinasi tiap menit per menit," katanya.
Adapun jaringan satelit Telkom-1 mengalami gangguan sejak akhir Agustus lalu. Dengan gangguan tersebut, sejumlah perusahaan yang menggunakan layanan jaringan ikut terganggu, seperti mesin ATM perbankan.