Jakarta, CNN Indonesia -- Pembocoran perangkat yang belum rilis hingga peranti lunak versi terbaru jelang kegiatan akbar Apple adalah hal yang biasa terjadi. Namun hingga kini, sosok di balik bocorannya informasi rahasia itu masih menjadi misteri bagi Apple.
Seperti dilaporkan oleh
Mashable, informasi bocoran terkait iOS 11 versi
Golden Masters merupakan insiden terburuk yang pernah dialami oleh perusahaan yang penuh rahasia ini.
Apple berencana mengadakan perhelatan peluncuran produk baru yang rutin diadakan setiap September, dan untuk tahun ini jatuh pada tanggal 12 September.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bocoran informasi yang keluar pada Sabtu (9/9) berisi rincian produk yang akan diluncurkan seperti nama iPhone baru, jam pintar Apple terbaru yang dibekali koneksi jaringan LTE, nama fitur pengenal wajah
(Face ID) dan serangkaian piranti lunak baru.
Setelah informasi produk itu bocor, jika memang bocoran ini benar tentunya, akan sulit bagi orang awam untuk merasa kaget dengan paparan Tim Cook nanti.
Setelah informasi perusahaan itu bocor, pemerhati Apple dan
blogger bernama John Gruber menjelaskan kemungkinan informasi bocoran itu didapat.
"Sejauh pengetahuan saya, informasi-informasi itu bisa diunduh oleh siapapun. Namun informasi ini dikaburkan dengan URL panjang dan sulit diterka," tulis Gruber.
"Seseorang di dalam perusahaan Apple sendiri yang membocorkan daftar URL tersebut kepada
9to5Mac dan
MacRumors. Saya hampir yakin bahwa ini bukan kesalahan, tetapi aksi yang disengaja oleh seorang oknum pegawai Apple."
Pada Minggu (10/9)
BBC melaporkan telah mendapat konfirmasi bahwa satu "sumber tak tak diketahui inisialnya" dengan sengaja mengirim bocoran informasi itu ke
9to5Mac dan
McRumors, dan kedua pihak ini bisa mengunduh piranti lunak "langsung dari server komputer Apple."
Gruber melanjutkan laporan itu dengan menambah sejumlah pertanyaan menarik terkait asal muasal bocoran informasi itu.
"
BBC tidak secara pasti mengatakan bocoran itu dikirim oleh seorang pegawai Apple, tetapi saya bisa mengatakan yakin 100 persen bahwa itu yang terjadi," tulis Gruber.
"Menurut saya besar kemungkinan Apple akan bisa mengetahui identitas oknum tersebut," tambahnya.
Ini terdengar seperti kabar baik, tetapi Apple dikenal sangat menjaga rahasia produknya. Jadi Tim Cook dan timnya akan bekerja mati-matian mencari jati diri pelaku jika belum berhasil.