Spotify Tak Bisa Lagi Diakses di Safari

CNN Indonesia
Senin, 11 Sep 2017 11:40 WIB
Layanan streaming musik Spotify tidak bisa lagi diakses melalui peramban Safari.
Spotify tak bisa lagi digunakan di peramban Safari. (Foto: Dok. Spotify)
Jakarta, CNN Indonesia -- Spotify merupakan salah satu aplikasi streaming musik terpopuler saat ini. Salah satu yang membuatnya populer adalah ia tak hanya bisa diakses melalui aplikasi, tapi juga lewat peramban.

Namun seperti dilaporkan Engadget, pembaharuan terbaru Spotify menyebutkan mereka tak lagi mendukung peramban Safari. Ini artinya pengguna Spotify tak lagi bisa mendengarkan musik kesayangannya melalui Safari.

Saat membuka Spotify di Safari, pengguna akan diminta menggunakan peramban lain atau aplikasi. Perusahaan asal Swedia ini menyatakan hanya Chrome, Firefox, Opera, dan Edge, yang bisa memutar lagu-lagu di Spotify di versi peramban.

"Setelah pemutakhiran terbaru, Safari tak lagi mendukung untuk Web Player," ujar perwakilan Spotify dalam sebuah forum seperti dikutip dari The Verge, Minggu (10/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembaharuan sistem Spotify membuatnya tak lagi kompatibel dengan Safari. Ada dugaan hal itu terjadi akibat sebuah plug-in dari Spotify yang dibaca oleh macOS mengancam keamanan komputer.

Plug-in baru itu bernama Widevine Content Decryption Module. Untuk memutar lagu di versi peramban, diperlukan plug-in ini. Sementara sistem di Safari tak bisa mentolerasi keberadaan plug-in itu. Dengan demikian Spotify tak bisa menjamin kelancaran streaming lagu di Safari.

Hilangnya Spotify di Safari ini disebut hanya sementara. Namun perusahaan berlambang lingkaran dengan tiga garis melengkung di dalamnya ini belum memastikan apakah layanannya bisa dinikmati kembali di Safari.

Adapun layanan Spotify hingga kini bisa dinikmati di aplikasi mobile, aplikasi desktop, dan web player di peramban. Dibanding aplikasi, opsi memutar musik di versi peramban bisa lebih menarik karena tak memakan banyak ruang memori seperti halnya di aplikasi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER