Toyota Racik 54 Unit Camry Jelang Angkat Kaki dari Australia

Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Selasa, 12 Sep 2017 13:15 WIB
Toyota bersiap memproduksi 54 unit Camry edisi khusus perpisahan sebelum resmi angkat kaki dari Australia.
Toyota akan memproduski 54 unit terakhir Camry edisi perpisahan dari pabrikan di Australia. (Foto: Scott Olson/Getty Images/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Toyota menyiapkan edisi khusus sebelum resmi angkat kaki dari Australia pada Oktober nanti. Camry Hybrid Commemorative menjadi sedan edisi perpisahan yang akan dibuat produsen asal Jepang itu.

Camry 'edisi perpisahan' dibangun menggunakan basis dari Camry Atara SL. Tetapi untuk edisi terbatas, menampilkan eksterior metalik perak dengan atap hitam yang kontras, serta aksen merah di bawah kisi-kisi bumper.

Agar lebih menarik, bagian kabin mengusung tema sporty mesh dipadukan blue footwell illumination, sementara pemasangan logo Camry menggunakan pelat khusus. Untuk tanda mobil edisi terbatas diberikan emblem di bagian belakang dan floor mats.

Mobil ini dilengkapi dengan jok kulit, audio JBL hingga sistem navigasi GPS. Pengemudi juga akan menemukan beragam fitur keselamatan termasuk active cruise control, lane departure alert, dan rear cross-traffic alert.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sama dengan model standar, pabrikan memberi modal mesin yang sama, yaitu mesin 2.5L empat silinder yang didukung motor listrik dan transmisi continuously variable (CVT). Modal tersebut diklaim dapat tenaga maksimal sebesar 202 tenaga kuda.

Mengutip Carscoop, Camry edisi perpisahan ini hanya dirilis dalam jumlah terbatas yakni 54 unit sesuai dengan usia produksi kendaraan di Australia.

Produsen membanderol kendaraan tersebut seharga 41.150 dolar Australia atau sekitar 144 juta rupiah.

Seperti diketahui, Toyota akan menutup pabrik berkapasitas 61 ribu unit di Altona, Melbourne barat, pada 3 Oktober 2017 mendatang.

Toyota diketahui menjadi pabrikan otomotif terakhir yang menutup pabrik. Sebelumnya dua pabrikan otomotif, Holden dan Ford memutuskan mematikan lampu pabriknya lebih cepat. Keduanya juga membuat edisi perpisahan untuk produksinya di Australia. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER