4 Motor Bekas yang Langka, Tapi Paling Banyak Diburu
Rayhand Purnama | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Sep 2017 11:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak semua konsumen menginginkan tunggangan bekas dengan tahun pembuatan yang masih tergolong muda. Bahkan, tidak jarang pemburu kendaraan bekas justru mencari versi lawas meski versi terbaru sudah banyak tersedia di pasar sepeda motor bekas.
Diperkirakan, alasannya ialah selain harga yang lebih murah, barang tersebut bisa dikategorikan 'bandel' sehingga auranya untuk mengaspal masih diandalkan.
Namun, meski banyak dicari oleh calon pembeli, tidak semua penjual sepeda motor bekas dapat menyediakannya, lantaran sukar diperoleh. Kalau pun ada, barang tersebut tentu sudah cepat terjual.
Salah satu sepeda motor bekas yang paling dicari, tergolong langka ialah bebek Yamaha Vega R. Bagi Penjual motor bekas dibilangan Condet, Jakarta Timur, Kayna Motor, Abdillah mengatakan tidak sedikit konsumen yang datang ke tokonya mencari motor tersebut.
"Vega R tidak punya, padahal dicari orang itu. Bandel itu dan murah, tahun 2008 harganya 5 juta rupiah, tetapi barangnya susah," kata Abdillah.
Selain Vega R, kata dia, di segmen sejenis, yaitu Revo Absolute darj Honda juga sama keadaannya. Kondisnya pun serupa, banyak permintaan tetapi sulit menyediakan barang tersebut.
"Itu juga murah, tapi langka. Tahun 2012 harganya 6 juta yang Revo Absolute ya. Kalau Vega juga yang R, bukan ZR. Soalnya kalau ZR mah tidak laku," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, model tertentu dari skuter matik seperti Honda Beat di bawah tahun pembuatan 2012 juga langka walau laris manis. Kata dia, memang belakangan ini Beat dengan jantung karburator tengah jadi buruan.
“Tahun 2010 itu saya jual Rp7 juta, sudah balik nama. Karena mungkin pajak telat. Balik nama bisa sejuta. Vario karburator juga dicari, tapi yang lagi ramai adalah Beat dengan karburator, cuma barangnya jarang," ujarnya.
Lebih lanjut, ia berujar, barang langka lainnya yang masih dicari adalah skuter matik Suzuki Skywave. Ia menuturkan, Skywave menjadi salah satu motor yang paling diminat ketimbang sepeda motor lain keluaran Suzuki.
“Yang top paling banyak dicari itu Skywave versi lama, kalau yang baru malah tidak jalan seperti Suzuki Hayate. Murah itu (Skywave) Rp 4-5 juta, barangnya jarang kalau sekarang," kata Abdillah. (evn)
Diperkirakan, alasannya ialah selain harga yang lebih murah, barang tersebut bisa dikategorikan 'bandel' sehingga auranya untuk mengaspal masih diandalkan.
Namun, meski banyak dicari oleh calon pembeli, tidak semua penjual sepeda motor bekas dapat menyediakannya, lantaran sukar diperoleh. Kalau pun ada, barang tersebut tentu sudah cepat terjual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Vega R tidak punya, padahal dicari orang itu. Bandel itu dan murah, tahun 2008 harganya 5 juta rupiah, tetapi barangnya susah," kata Abdillah.
Selain Vega R, kata dia, di segmen sejenis, yaitu Revo Absolute darj Honda juga sama keadaannya. Kondisnya pun serupa, banyak permintaan tetapi sulit menyediakan barang tersebut.
"Itu juga murah, tapi langka. Tahun 2012 harganya 6 juta yang Revo Absolute ya. Kalau Vega juga yang R, bukan ZR. Soalnya kalau ZR mah tidak laku," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, model tertentu dari skuter matik seperti Honda Beat di bawah tahun pembuatan 2012 juga langka walau laris manis. Kata dia, memang belakangan ini Beat dengan jantung karburator tengah jadi buruan.
“Tahun 2010 itu saya jual Rp7 juta, sudah balik nama. Karena mungkin pajak telat. Balik nama bisa sejuta. Vario karburator juga dicari, tapi yang lagi ramai adalah Beat dengan karburator, cuma barangnya jarang," ujarnya.
Lebih lanjut, ia berujar, barang langka lainnya yang masih dicari adalah skuter matik Suzuki Skywave. Ia menuturkan, Skywave menjadi salah satu motor yang paling diminat ketimbang sepeda motor lain keluaran Suzuki.
“Yang top paling banyak dicari itu Skywave versi lama, kalau yang baru malah tidak jalan seperti Suzuki Hayate. Murah itu (Skywave) Rp 4-5 juta, barangnya jarang kalau sekarang," kata Abdillah. (evn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK