Bill Gates Sesalkan Repotnya Tombol Fungsi Windows

CNN Indonesia
Jumat, 22 Sep 2017 13:02 WIB
Fungsi ikonik CTRL+ALT+DEL menurut Gates merepotkan. Penyesalan yang ia ungkap setelah puluhan tahun tombol itu melekat di Windows.
Bill Gates sesalkan rumitnya lakukan reboot Windows dengan CTRL+ALT+DEL. (dok. REUTERS/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Salah satu kombinasi kunci yang jadi ikon dari komputer Windows adalah CTRL+ALT+DEL. Kombinasi ini sendiri seakan sudah jadi bagian identitas komputer Windows yang tak terpisahkan.

Kombinasi CTRL+ALT+DEL merupakan kombinasi jalan pintas yang biasa digunakan untuk mengunci komputer, sign out, hingga membuka aplikasi Task Manager. 

Namun hal itu ternyata jadi salah satu penyesalan bagi Bill Gates. Bagi pendiri Micrososft ini, kombinasi CTRL+ALT+DEL merupakan satu fitur yang ingin Gates ubah apabila ia bisa kembali ke masa lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya tidak yakin bisa pergi ke masa lalu dan mengubah hal kecil di hidupmu tanpa merisikokan hal lainnya," ucap Gates soal keberedaan kombinasi itu seperti dikutip dari IBTimes.

Tak hanya menyesal, Gates sendiri bahkan tak suka keberadaan kombinasi tombol itu. Kombinasi itu menurutnya merepotkan. Menurutnya akan lebih baik kalau fungsi pintas itu bisa dilakukan dengan satu tombol saja. 

"Kalau saya bisa mengubah satu hal kecil, saya akan membuatnya ke dalam satu tombol saja," sesal Gates.


Gates menyalahkan IBM atas keberadaan kombinasi merepotkan ini di komputer Windows selama 35 tahun. Ia menyebut piranti keras buatan IBM tak fleksibel.

"Keyboard PC buatan IBM saat itu hanya punya satu cara untuk melakukan tugas itu. Jelas manusia terlibat di sini, mereka seharusnya membuat satu tombol tambahan untuk melakukan hal itu," imbuh Gates.

IBM merupakan salah satu mitra Microsoft dalam memperkenalkan komputer Windows ke seluruh dunia. Namun hal itu tak menyebabkan rasa sebal Gates berkurang. Sebelumnya pada 2013 lalu, ia pernah mengeluhkan hal yang sama soal kombinasi CTRL+ALT+DEL ini.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER