Jakarta, CNN Indonesia --
Samsung mengonfirmasi bahwa perusahaannya hanya membawa Galaxy Note 8 dengan kapasitas memori internal 64 GB ke Indonesia. Padahal di peluncuran internasional, mereka memperkenalkan tiga varian kapasitas berbeda mulai dari 64 GB, 128 GB, dan 256 GB.
"Kita melihatnya dengan kapasitas 64 GB sudah sangat cukup, apalagi ada slot memori eksternal hingga 256 GB," ujar Denny Galant, Head of Product Samsung Indonsia.
Peluncuran Galaxy Note 8 di Indonesia ini hanya berjarak beberapa minggu dari peluncuran internasional. Sebelumnya, Samsung sudah mengumumkan Galaxy Note S8 di Ney York, Amerika Serikat awal September lalu.
Perbedaan lain dari Galaxy Note 8 di Indonesia adalah absennya opsi prosesor Snapdragon. Samsung hanya membawa Note 8 dengan dapur pacu Exynos 8895 Octa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Exynos adalah cip buatan Samsung sendiri. Cip ini dianggap lebih klop ketimbang Snapdragon karena diciptakan hanya untuk perangkat Samsung. Sementara pemakaian Snapdragon 835 diketahui terbatas untuk pasar AS dan China saja. Belum ada alasan khusus yang dilontarkan oleh Samsung terkait hal ini.
Dengan tajuk 'do bigger things', Samsung menjanjikan pengalaman yang jauh berbeda dari produk-produk sebelumnya. Sejumlah fitur baru jadi andalan Samsung di Galaxy Note 8 ini. Fitur andalan itu mayoritas bekerja berdasarkan kemampuan stylus S Pen dan kamera ganda 12 MP ponsel tersebut.
Phablet ini juga menandai generasi baru lini Galaxy Note. Setelah gagal dengan Galaxy Note 7, ini adalah kesempatan Samsung mengembalikan kepercayaan pelanggannya.
Meski tahun lalu Note 7 buatan mereka berujung duka, Samsung mengaku tetap optimis dengan pencapaian Galaxy Note 8 nanti.
"Saat kita rilis ini terus terang saja kita tidak sekhawatir itu. Salah satunya berkat pengguna Galaxy Note yang loyal," ungkap So Djien Gie, VP IT and Mobile Samsung Electronics Indonesia.
(eks)