Jakarta, CNN Indonesia -- Google otomatis menghapus data backup perangkat Android di Google Drive jika perangkat tidak aktif lebih dari 2 bulan.
Hal ini seperti dialami pengguna Reddit.com dengan nama pengguna Tanglebrook. Dia menggungkapkan pengalamannya saat data
backupnya terhapus di Google Drive.
Saat itu dia mengirim Nexus 6P nya untuk mengajukan klaim pengembalian dana karena bermasalah. Sembari menunggu mendapat Android lain sebagai pengganti, untuk sementara ia menggunakan iPhone lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, beberapa bulan kemudian ternyata data backup Nexus 6P di Google Drive-nya hilang. Dia menemukan ada tanggal kadaluarsa bagi data yang di-
backup tersebut. Tetapi tidak ada peringatan apapun dari Google sebelum menghapus semua data itu.
Sialnya, ketika data
backup telah dihapus, tidak mungkin untuk mengembalikannya data tersebut.
Data yang di
backup Google Drive terdiri dari aplikasi, riwayat telepon, pengaturan perangkat, kontak, kalender, SMS, foto dan video.
Google tidak memberikan peringatan apapun soal tanggal kedaluarsa data
backup. Pengguna cuma bisa mengeceknya di Google Drive masing-masing.
Pengguna juga sebaiknya waspada untuk segera memindahkan data yang disimpan di Google Drive sebelum masa kedaluwarsa habis.
Untuk mengecek backup yang ada di Google Drive, pengguna bisa mengecek aplikasi Google Drive, buka menu, pilih Backup, dan lihat perangkat dan backup apa saja yang tersedia disana.
Google Drive akan memberi tahu berapa lama lagi data tersebut akan kadaluwarsa. Waktu kedaluwarsa akan muncul jika pengguna tak menggunakan perangkat Android mereka selama dua minggu, seperti tertulis dilaman dukungan Google.
(eks/mel)