Smartfren 'Antara' Demam Ponsel Dual-Kamera dan Feature Phone

CNN Indonesia
Kamis, 28 Sep 2017 10:43 WIB
Smartfren berharap bisa menghadirkan fitur dual kamera pada lini ponsel Andromax, disamping masih mengandalkan pengguna ponsel fitur (feature phone).
Smartfren berharap bisa menelurkan ponsel Andromax dengan fitur dual kamera, disamping masih mengandalkan pengguna ponsel fitur. (Foto: CNN Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --
Tahun ini bisa dikatakan sebagai eranya ponsel pintar dengan fitur utama kamera ganda. Sejumlah produsen seperti Apple, Samsung, hingga Oppo turut menyematkan teknologi kamera ganda untuk ponsel mereka.

Tren tersebut turut menggoda operator Smartfren lewat lini ponsel Andromax yang bekerjasama dengan mitra OEM.

Division Head Sourcing and Management PT Smartfren Telecom, Hartadi Novianto menyatakan harapannya agar Smartfren bisa menghadirkan ponsel dual kamera di lini Andromax.

"Jadi gini, kalau memang harganya bisa terjangkau maka kita akan bikin. Kita pasarnya di situ (segmen entry level dan menengah), karena yang di atas sudah premium dan serahkan ke open market (mitra produsen ponsel)," akunya kepada awak media di Jakarta, Rabu (27/9).

Lini ponsel Andromax milik Smartfren kerap dibanderol di bawah Rp1 jutaan. Dengan iming-iming fitur kamera ganda, Smartfren mengaku masih mencari kemungkinan untuk menggaet pelanggan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika kemungkinan membesut Andromax dengan kamera ganda terasa sulit, Hartadi menerangkan pihaknya akan bekerjasama dengan merek global yang memiliki produk dengan fitur tersebut.

Andalkan Ponsel Fitur

Selain berupaya mengikuti tren yang sedang digandrungi, di sisi lain Smartfren mengaku akan tetap menggarap pengguna ponsel fitur. Demi menggenjot pelanggan 4G, anak perusahaan Sinar Mas ini akan memperkenalkan ponsel fitur yang mendukung LTE dalam waktu dekat.

"5 Oktober mendatang kita akan meluncurkan satu produk yang sudah 4G yang terjangkau dan cocok dengan pasarnya. Tunggu seminggu lagi akan kita umumkan," pungkasnya.

Meski berupa ponsel fitur, Smartfren memastikan akan membekalinya dengan aplikasi ponsel pintar. Terkait hal itu, Hartadi menegaskan pihaknya telah bekerjasama dengan beberapa penyedia aplikasi.

"Ada beberapa aplikasi yang dipasang di ponsel fitur, nantinya bisa video call, dan chatting serta media sosial juga. Kita sudah bekerjasama dengan beberapa penyedia untuk aplikasi tersebut," tandasnya.

Popularitas ponsel pintar disebut Hartadi tak menyurutkan pengguna ponsel fitur dengan teknologi 2G yang saat ini jumlahnya masih sebesar 100 juta di seluruh Indonesia. Smartfren berharap kemunculan ponsel fiturnya kelak bisa menjembatani pengguna ponsel fitur untuk beralih ke ponsel pintar, namun tak terbiasa dengan layar sentuh.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER